ini TEntang ketanGguhan seorang nenek
dia yang setiap pagi-pagi buta sudah nangkring di samping sekolahku
denagn bakul berisi camba dan daun2
berbekal keyakinan dan do'a bahwa hari ini akan bisa makan yang berkah
memperoleh rezeki dari jerih payahnya mejual cambah....
aku melihat dari balik kaca kelas
bagaimana ia lelahnya ..dengan peluh yang terus mengucur..
terlihat jelas guratan di wajah tuanya
bagaimana kerasnya hidup yang sesungguhnya
melayani setiap pembeli dengan ramah...
tak pedulu banyak yang mencibir...
"perempuan tangguh"
dialah Bidadari surga
nenek penjual cambah
yang dengan sabar meski seharian penuh tak mendapati satupun pembeli...
dia yang sudah berkeyakinan teguh Tuhan selalu disampingnya
aku menangis melihat butiran dari kedua mata sayunya saat aku memberinya
selembar uang ribuan
dengan amat bahagianya dia berucap penuh syukur...
"Terima kasih nak"
Allah..
betapa kerasnya hidup hingga mencetak perempuan sesepuh dia menjadi pahlawan bagi keluarga kecil
syukur yang amat dalam aku panjatkan padamu Allah
melalui perempuan setangguh nenek penjual cambah
kAU menegurku
aku yang sering lupa bersyukur...
aku yang lebih banyak mengeluh
padahal aku lebih beruntung Dari pada dia
mulyakan dIa Allah
beri dia ke mudahan
yang mengais rezeki untuk sesuap nasi dari uang 500
setiap bungkus kecambahnya
yang setiap pagi sudah siap dengan handuk di pundaknya
subhanallah
aku malu ....
betapa ia menjadi INSPIRATORku
untuk selalu berprasangka baik pada MU Allah
INi adalah pelajaran bagi kita
bahwa hidup adalah perjuangan..
jangan mengeluh dengan hidup yang kita alami
karna lihat mereka lebih sakit dari mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar