"Tak baik, bermuka murung depan orang banyak, senyumlah... sekalipun gundah itu tak bisa di munafiqi" katamu
"Ah, aku Nggak bisa, hatiku sudah lama berontak dan ingin menangis sederas hujan diluar" Belaku
"Aku tau kamu, Dy.. kamu perempuan kuat yang aku kenal 290 hari lebih,
ayoolah dy, jangan buang2 waktu dengan memikirkan hal konyolmu"
lagi-lagi kamu berucap
"Aku sedang ingin menikmati-nya Ree, Percayalah aku tak apa-apa, Hanya...." heh, Tak bisa kata lagi aku
"hanya? apa dy ? matamu jujur sangat, kau lagi terluka dy ?" sambil menatap tajam mataku sembab.
"Owh, Nggak kok Ree, Tak terluka, tak kenapa-napa... percayalah ku
mohon, aku ... aku hanya LELAH LUAR BIASA barangkali :) just That :)"
Alasan lucu menurutku
"Kau berpura baik-baik saja, okelah...
Kau hanya butuh waktu, kau butuh jarak, dy.. untuk menenangkan pikiranmu
dengan caramu sendiri... " katamu
"Tapi, Sungguh.. Aku BUTUH KAMU Ree..." sambil sesegukan, akupun tak malu menangis didepanmu ...
"Maksudmu?" tanyamu Tak percaya....
"Ya, Ternyata aku ... hanya butuh orang yang rela mendengarkan keluhku
semalam suntuk, yang mau diajak bercanda, yang mau merima
kesederhanaanku, yang mau ....... ah, ....Itu Kamu, Ree" Ucapku tanpa
beban
seketika kami bertatapan hangat
Ketulusan tak bisa di beli dengan apapun...
segala halnya berjalan sendiri tanpa komando, Rindu, cinta sekalipun harus padamu akhirnya.
*Karna S A H A B A T adalah aset termahal yang kita punya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar