Bila
kelak dibolehkan tua dan kriput, aku mau seperti ini denganmu. Seseorang yang
Tuhan berikan untuk melengkapiku. J
“Bagian dari satu khayalan dalam
otak yang berebut keluar lewat do’a dengan segera, sampai-sampai aku harus
menuliskannya dan membacakannya kelak padamu, tepat di saat bulan penuh, dan
kita akan memandanginya lewat jendela dengan segelas kopi pahit kesukaanmu,
kita tertawa lalu menangis dalam bahagia yang sempurna. Melihat masa lalu,
sambil bergumam “Tuhan maha Indah, sayang”. Cukup.”
Dan mari kembali dengarkan aku
baik-baik
Saat nanti turun hujan, dan kamu
tak disini aku akan menuliskan sajak begini.
“Dancing slowly in an empty room,
can the lonely take the place of you ?
I sing myself a quiet luliaby
Let you go and let the lonely in
to take my heart again.
Broken pieces of a barely
breathing story
Where there once was love…
Now, there’s only me and the
lonely”
(Thebahagia’stumblr)
Karna aku akan rindu, kamu harus
tau itu.
Masa dimana kita masih muda, dalam
kenang yang dalam dan indah.
Satu kali dalam hidup, untuk cinta
yang selalu diperbaharui hari demi hari, hanya untukku.
Sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar