Candu
Adalah aku terlanjur mencanduiMu
Hingga lamat kabut pagi masih putih dijalanan
Rindu berdecak-decak
Menangis pilu diseberang jembatan yang menuju rumahMu
dan musim ini menggerus semua luka dari kemarau
Yang sesiang tadi kisah kita menjadi kekosongan lain dalan hujan
Adalah aku yang terlanjur candu ..
Canduku merajalela
Mengalahkan gaduh syaitan yang bersorak sorai
Dan segala mantra telah melaksanakan ritualnya
Untuk merenggut mahabbahMu
Aku mengeja setiap garis nasib untuk sampai di pelataranMu
Adalah aku terlanjur canduiMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar