Hum, Aku akan bercerita, sebentar saja.. tentang percakapan aku, Ayah dan Ibu se-jam yang lalu :)
Barangkali
kau, akan tertawa... tetawalah... aku berbagi ini agar kau tau, Aku
perempuan Normal, agar kau Tau masa depan ini Juga cukup penting..
“Ada yang mencarimu, seperti kamu berusaha menemukannya.Ada. Dialah jodoh kamu, hil. “ ucap ayah sambil memelukku
“Yang baik untuk yang baik pula, sayang.. “imbuh Ayah
Aku Rindu jodohku, Ayah..
Sipemilik tulang rusuk yang sampai sekarang aku pinjam danbelum menemukannya
Aku rindu jodohku, Ayah
Seseorang
yang mau di ajak bercanda semalam suntuk, seorang kesatria yang mampu
mencintai dengan sederhana.. mengalir, lalu berhenti dihatiku ..
Aku rindu jodohku, Ayah
Ingin bergembiraberdua, membaurkan tawa masing-masing dan melebur menjadi kita.
Tak perlu keliling dunia untuk bisa bahagia, karna setiap hari senyum matahari bisa di nikmati bersama. Berdua saja.
Aku rindu jodohku, Ayah..
Seorang yang akan menjadi nahkoda untuk putrimu dan caloncucumu nanti..
Laki-laki shalih, yang teduh dan tulusnya buatku semakin mencintai Tuhanku,Allah.
Aku rindu jodohku, Ayah..
Menantumu
yang akan mengasihi kita tanpa pamrih, tersenyum ,menangis , terharu
dalam satu doa malam-malam panjang di tahajud kita.
Aku rindu sangat rindu..
Aku rindu teramat rindu, Ayah..
Kesatria yang punya setia, akan jadi ayah kedua setelah engkau..
Jadi
partner Of life untuk menggapai Ridha Tuhan denga hati selalu penuh
syukur. seseorang yang akan kau ajak untuk jadi imam terbaik.
Aku bahkan rindu sangat jodohku, Ayah..
Kakak untuk adek-adekku..
Yang mau diajak berlelucon, berdiskusi, berbagi dan manyatu dalam harapan satu. Mimpi kita, Ayah..
Aku rindu jodohku,Ayah..
“Yang Saat akhirnya sumpah terucap, bukankah aku dan kamuakan menjadi kita, dan kamu jadi pakaianku, aku jadi pakaianmu?”
Bukan untuk sesiapa lagi: Cukup Kamu. Jodohku ..
“Rabbana Hab lanaa min Azwajinaa wa dzurriyatinaa. QurrataA’yun waj’alnaa lil muttaqina Imaman”
Dan biar mata tak bertemu, tapi doa menyatu, jodohku
setenang yang kita inginkan, tak perlu merasa sangsi saat kita sudah berani berbagi
tak ada kata salah dari mencintai, Kau sudah yang terrulis disana ..
karna "Tulang rusuk dan pemiliknya " takkan pernah tertukar. :)
tak ada kata salah dari mencintai, Kau sudah yang terrulis disana ..
karna "Tulang rusuk dan pemiliknya " takkan pernah tertukar. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar