Selasa, 28 Mei 2013

Aku rindu jodohku, Ayah ...



Hum, Aku akan bercerita, sebentar saja.. tentang percakapan aku, Ayah dan Ibu se-jam yang lalu :)

Barangkali kau, akan tertawa... tetawalah... aku berbagi ini agar kau tau, Aku perempuan Normal, agar kau Tau masa depan ini Juga cukup penting..

Ada yang mencarimu, seperti kamu berusaha menemukannya.Ada. Dialah jodoh kamu, hil. “ ucap ayah sambil memelukku
Yang baik untuk yang baik pula, sayang.. “imbuh Ayah 

Aku Rindu jodohku, Ayah..
Sipemilik tulang rusuk yang sampai sekarang aku pinjam danbelum menemukannya
Aku rindu jodohku, Ayah
Seseorang yang mau di ajak bercanda semalam suntuk, seorang kesatria yang mampu mencintai dengan sederhana.. mengalir, lalu berhenti dihatiku ..
Aku rindu jodohku, Ayah
 Ingin bergembiraberdua, membaurkan tawa masing-masing dan melebur menjadi kita.
Tak perlu keliling dunia untuk bisa bahagia, karna setiap hari senyum matahari bisa di nikmati bersama. Berdua saja.
Aku rindu jodohku, Ayah..
Seorang yang akan menjadi nahkoda untuk putrimu dan caloncucumu nanti..
Laki-laki shalih, yang teduh dan tulusnya buatku semakin mencintai Tuhanku,Allah.
Aku rindu jodohku, Ayah..
Menantumu yang akan mengasihi kita tanpa pamrih, tersenyum ,menangis , terharu dalam satu doa malam-malam panjang di tahajud kita.
Aku rindu sangat rindu..
Aku rindu teramat rindu, Ayah..
Kesatria yang punya setia, akan jadi ayah kedua setelah engkau..
Jadi partner Of life untuk menggapai Ridha Tuhan denga hati selalu penuh syukur. seseorang yang akan kau ajak untuk jadi imam terbaik.
Aku bahkan rindu sangat jodohku, Ayah..
Kakak untuk adek-adekku..
 
Yang mau diajak berlelucon, berdiskusi, berbagi dan manyatu dalam harapan satu. Mimpi kita, Ayah..
Aku rindu  jodohku,Ayah..

“Yang Saat akhirnya sumpah terucap, bukankah aku dan kamuakan menjadi kita, dan kamu jadi pakaianku, aku jadi pakaianmu?”
Bukan untuk sesiapa lagi: Cukup Kamu. Jodohku ..

“Rabbana Hab lanaa min Azwajinaa wa dzurriyatinaa. QurrataA’yun waj’alnaa lil muttaqina Imaman”
Dan biar mata tak bertemu, tapi doa menyatu, jodohku
setenang yang kita inginkan, tak perlu merasa sangsi saat kita sudah berani berbagi
tak ada kata salah dari mencintai, Kau sudah yang terrulis disana ..
karna "Tulang rusuk dan pemiliknya " takkan pernah tertukar. :)

Jumat, 24 Mei 2013

Kemudi ... "_"

“Kamu masih mencarinya?”
“Siapa?”
“Pencuri rusukmu.”
“Oh… Tidak.”
“Jadi?”
“Aku selesai.”
“Kamu berhenti mencari?”
“Aku menunggu saja. Menunggu ia tiba. Menantikan ia datang dengan semangat perubahan. Aku tak pasif tentu saja. Hanya menyadari. Awal dari segala hal adalah doa. Tombaknya usaha. Kulepaskan ia dalam perbaikan menuju cinta-Nya.”
“Kenapa?”
“Ibarat mobil, aku membiarkan kemudi di tangan yang tepat. Aku tak bisa memaksakan siapa pun harus segera menjalankannya. Ia mestilah punya keinginan untuk menjalankannya. Ia pun mestilah memiliki syarat yang cukup untuk menjadi sopir yang baik. Minimal dia lulus uji. Punya SIM. Fokus ke depan. Bukan melulu ke masa lalu yang bisa ia lihat sesekali lewat kaca spion..”
“Hmm… Sudahkah kamu temukan yang seperti itu?”
“Kita seringkali jatuh hati pada orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan. Semoga jika pun aku nanti jatuh hati, dia kelak akan menjadi pengemudi yang baik, yang bisa menjagaku dan keluarga kami kelak dari api neraka, yang tak sekadar selamat di perjalanan menuju terminal, tapi juga hingga kelak ke tempat paling abadi.”
“Aamiin… Dan semoga orang itu aku..”
“Kamu?”
“Kamu tahu itu…”


Copast Shine of Rain :)

Kamis, 16 Mei 2013

This is my Hikayah :)

Mari bantu aku bercerita...

tak perlu banyak omong sebenarnya, aku hanya perlu tersenyum untuk meluruskan otot di sekitar bibirku perlahan..

semalaman kau tau sendirikan, aku menangis
semalam kau tau sendirikan, aku kecewa
semalman kau tau sendiri kan aku lelah luar biasa
 bagaimana aku susah payah berdiri ke kamar mandi saat hatiku kacau
berusaha menyeimbangkan antara sadar dan sakitku, ah hampir gila Allah
aku selalu lupa bersyukur dengan sepenuh hati, menerima segala ketentuanmu dengan ramah dan tanpa pamrih...

  teringat pesan ayah, sebulan lalu saat aku mengadu
Satu...
berwudhu'lah" kata ayah
resapi setiap dinginnya air wudhu' yang sampai padamu, anakku
Dua..
shalatlah dua Rakaat
menentramkan hati bukan dengan apa-apa , tak perlu merasa sendiri karna kau memang tak pernah sendiri
Allah is One, Dia yang tak absen disampingmu :)

Tiga..
Baca al-Qur'an,nduk.. jangan selalu di buat pajangan di lemarimu
benar juga, ayah bilang..
bercumbu mesra dengan ayat-ayatMu,
Tiada lain kecuali namaMu.
Kami ingin melayani Tuhan yang Agung, ayatNya yang Agung..

Empat...
Berdo'alah sekhusu' mungkin
Ya, lama sudah aku tak merasa sebegitu menyatu dalam doa dan diriku sendiri 

Lima..
Sedekah sayang....
"Hampir, aku berbuat sombong memang, selalu tak pikirkan orang2 yang dibawahku"
berbagi kebahagiaan rezeki dengan mereka :)

Tepat sekali, ayah...


I need You, Allah  
aku butuh Tuhan, ternyata
sudah lama aku berlalu dari sajadah dan tahajudku
rindu malam-malam bersamaNya...
saat dimana aku menjadi anak kecil di hadapannya
bebas merengek sepuas hati, ah... Kau AllahQ

mari bantu aku bercerita sebelum benar2 pagi
sebelum benar2 matahari akan teringat kembali bahwa sudah saatnya Ia terbit dan beraktifitas sedia kala

hum, nikmati desah kita masing-masing dulu
sebelum akhirnya kau akan terikut menangis dengan kepura-puraanku kuat dan tak apa-apa

seharusnya tak berbagi padamu, sayang...
ssst, jangan berisik aku amat percaya bahkan lebih dari apapun...

diluar gerimis mengalir dengan santai, aroma samphoo yang masih sama
Kopi mocca yang aku suka dan satu lagi lagu itu, kenangan masa-masa aku masih sangat kecil

yang ayah ajarkan dengan keringat sisa kerjanya seharian..
dengan terbata-bata aku mengikuti, ah masa itu lagi 

"You are my sunshine, my only sunshine
You make me happy when skies are gray
You'll never know dear, how much I love you
Please don't take my sunshine away

The other night dear, as I lay sleeping
I dreamed I held you in my arms
But when I awoke, dear, I was mistaken
So I hung my head and I cried"


mau kan aku ajak kau bernyanyi , sekali saja..
aku ingin seringan kapas dengan mengingat lagi masa Free itu, sayang...

Tanpa hutang, tanpa ingkar, tanpa .... cukup !!

Mari kita nikmati saja , semesta yang menonton kita sebagai pemain terbaikNya..


Biarkan jiwa lepas dari mata kabut malam
Galau ini sudah tak nampak indah
Resah dalam pangkuan,
Menyakiti, menikam, merampas
Aku sakit parah, sesak meluas hingga ruang-ruangku menyempit
Aku sakit TUHAN!!

Titik.


berhenti saja, disini aku capek ....


Ujilah kami Tuhan sesuai dengan kehendakMu..
dan beri kami kemampuan melaluinya dengan tenang dan baik.

itu saja, dan benar2 seringan kapas akhirnya ...
Aku tulis semua ini dengan segenap emosi, sepenuh hati, dengan kekuatan jiwa..

Engkau peduli dimana hati kami berada, Allah Q

masa depanku labih cerah...




*Me Hilya Nur Lailiyah* aku pun ingin tampil sebagai Putri Ibu .. 

Minggu, 05 Mei 2013

Sandal Rindu




Mengejar kelebat punggungmu
Hingga sandal terputus di pertigaan jalan Menuju rumahmu
Keretap kereta berkejaran bersama mentari
Yang mulai melembut sehabis hujan subuh tadi
Mari, oh kau laki-lakiku
Ajari aku mengintipmu dibalik jendela saja
Tak harus berlari menemui kelebat
Punggungmu yang kian jauh
Dan bambu-bambu tepi jalan
Tak absen berkabar rinduku padamu.