Kamis, 25 Desember 2014

Ya, Ini Rindu..

Tau bagaimana cara menyederhanakan rindu? dengan membagi?dikali? Ditambah atau dikurang? Aku tak mau membagi, dikali bisa lupa diri, ditambahkan apa lagi, dikurangi cuma dalam mimpi.. Sederhanakan untukku agar tak sesesak ini..
 
 
 
  Dengan doa katanya bisa..semoga Tuhan tak bosan mendengar kicauan dikepala

Senin, 08 Desember 2014

Berjanjilah...

Berjanjilah kepada dirimu tiga hal: jika kamu mengerjakan sesuatu, ingatlah Allah, karena Dia melihatmu; jika kamu berbicara, ingatlah Allah, karena Dia mendengarmu; jika kamu diam, ingatlah Allah, karena Dia tahu isi hatimu.


(Via Kuntawiaji)

Sabtu, 25 Oktober 2014

Suatu Saat nanti :|

Suatu hari akan ada seseorang yang cukup baik budinya untuk membuat tertarik. Cukup luas hatinya untuk tempatmu tinggal. Cukup bijaksana pikirannya untuk kamu ajak bicara.

Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk mempertahankan seseorang, tetap jadilah diri sendiri. Kamu pun tidak (dan jangan) menuntut orang lain menerima keadaanmu bila ia memang tidak mampu menerimanya. Karena yang baik belum tentu tepat.

Orang baik itu banyak sekali dan hanya ada satu yang tepat. Selebihnya hanyalah ujian. Kamu tidak pernah tahu siapa yang tepat sampai datang hari akad. Tetaplah jaga diri selayaknya  menjaga orang yang paling berharga untukmu. Karena kamu sangat berharga untuk seseorang yang sangat berharga buatmu nantinya.

Suatu hari akan ada orang yang cukup baik dan cukup luas hatinya untuk kamu tinggali. Cukup kuat kakinya untuk kamu ajak jalan bersama. Lebih dari itu, ia mampu menerimamu yang juga serba cukup.

#RebLog :)

Minggu, 24 Agustus 2014

Hei Kamu :)


Yang kita butuhkan bukanlah yang sempurna, melainkan yang tepat

Yang kita butuhkan hanya Tuhan meridhai untuk kita, dua manusia yang berjodoh


Aku menyembunyikan namamu dari hingar bingar orang. Mendekap bayangmu dalam bilik yang terkunci rapi. Mencandaimu dalam bingkai malu yang masih kumiliki seperti pagar yang membatasi halaman dengan jalanan.

Sebab ke Tak halalan ini membuatku sadar. Aku tak ada kaitan apapun denganmu. Ijab adalah jembatan yang menghubungkan jiwaku dan jiwamu, mengharmonikan getar nada yang tadinya sumbang menjadi penuh cita rasa.


Dan alasan  jika aku masih sembunyi di balik tirai. Memandangmu dari jauh dengan mata tunduk. Sebab kita masih bukan siapa-siapa. Kita tak terikat apa-apa. Tuhan masih menangguhkan hati kita, Ingin tau seberapa susah payahnya aku menjaga hati untukmu dan kamu menjaga hati untukku. Kamu sebagai si empunya Tulang rusuk dan Aku sebagai peminjamnya, tak usah takut, tak kan tertukar.

Jangan ragu wahai Kamu..


Tuhan tau  yang kita mau, tapi belum cukup waktu

Tuhan tau yang kita mau, tapi harus sabar dulu..


Biar mata tak bertemu, Doa menyatu. Jodohku.


 untuk pengertian tak terbatasmu. Doa yang selalu bernapas. Desau yang mengibarkan kesungguhanmu menjaga hati. Kesungguhanmu berharap pada yang satu.

Allah-pun mengerti betapa kita saling ingin memiliki, berbagi lalu bercreita semalam suntuk tanpa henti, bersamamu sudah jadi mimpi-mimpi malam-malamku kemaren.

Saat akhirnya sumpah terucap, bukankah aku dan kamu akan menjadi kita, dan kamu jadi pakaianku, aku jadi pakaianmu?





Bukan untuk sesiapa lagi  : cukup kamu :)

Sabtu, 17 Mei 2014

Dan Rekah...



Ada serangkaian huruf qosam
Yang ingin kurangkaikan di jantungmu
Agar di setiap detakmu
Adalah janji setia tentang cintaku
Di sekumpulan rindu yang kuserak
Namamu adalah serpihan
Yang di pecah oleh kalam
Di Cintamu aku merekah
Di Mawarku engkau merahku

Bahasa cintaku,
Berada di luar segenap kata dan makna
Sejauh agama yang kupinang
Tak satupun menjamah rasa yang terdalam

Hai, Cinta..
Hidupku terasa begitu bermakna
Bukan karena engkau menghampiriku
Tapi, hidupku terasa begitu bermakna
  Saat aku berharap engkau menghampiriku


 #Uswaasyauqie :)

Selasa, 15 April 2014

Sedetik Saja Jelang Matiku...

Tuhan,
Beri aku waktu sebulan saja
Untuk mengerti betapa Kau telah sempurnakan hidupku
Dengan segala anugerah tak terhingga 
Dari yang kupinta sampai yang tak sempat kupinta
Dari yang kudamba selalu hingga yang tak terpikirkanku...

Tuhan,
Jika sebulan terasa begitu lama 
Cukuplah seminggu yang penuh kesadaran 
Betapa Engkau sangat menyayangiku 
Bahkan dalam bejatku, kejiku, durhakaku

Tuhan, 
Jika seminggu pun masih terlalu panjang
Cukuplah sehari untuk membuatku sadar 
Bahwa akulah sang durja itu
Sang perongrong-Mu, yang selalu menuntut-Mu begini dan begitu
Untuk puaskan mauku
Sementara tak sekalipun aku mengerti-Mu
Bahkan sekadar mengingat-Mu, mengyebut nama-Mu
Apalagi berkirim salam cinta pada-Mu
Kecuali dalam rapuhku...

Tuhan, 
Andai itu pun masih begitu lama 
Beri aku satu jam saja 
Untuk intim muncumbu-Mu, mencium-Mu, bersatu pada-Mu
Agar aku bisa mengerti 
Engkaulah Tuhanku dan akulah sahaya-Mu

Tuhan,
Bila itu pun masih terlalu panjang 
Cukuplah sedetik saja jelang kematianku
Untuk meratap ampunan-Mu...

Tuhan,
Sedetik saja, sedetik saja, sedetik saja...



Kamis, 10 April 2014

It's enough.. :|

"Dengan bertambahnya usia, kau harus semakin dewasa.”

Terima kasih, Tuhan.
Atas hidup yang begitu menakjubkan.
Atas kasih sayang dari mereka yang luar biasa menenangkan.
Atas pelukMu yang tak pernah sedetikpun meninggalkan.
Atas cinta yang tak pernah habis Kau berikan.
Aku adalah manusia yang penuh dengan keberuntungan.

apakah aku masih Kau perkenankan meminta lebih?
Aku ingin cinta yang selalu setia,
saat sedih maupun susah,
saat bahagia ataupun berair mata,
saat usiaku nanti sudah tak lagi muda,
: dari dia yang selalu kau dengar namanya ketika aku memanjatkan doa.


Itu saja, Tuhan.
Itu saja.


#karenapuisiituindah

Sabtu, 05 April 2014

Dengung Rindu


Pada gemuruh, ku seru cemburu, petir menderu, hujan air mataku


Pada langit biru, ku rengkuh senja termangu, mentari setubuhiku
Pada rembulan, kutangkup sebentuk wajah, ku hempas dalam malam, ku lukis dengan pejam
Pada cinta, ku rela mekar indah, hingga peziarah sadar, inilah kuburan rindu
Pada rindu, dunia menjadi penjajah, merintih dan dahaga, sekarat dalam doa
Pada doa, kulafalkan nama, kuhembuskan nyawa cinta, menari bersama ruh kekasihnya


#uswaasyauqie

Kamis, 03 April 2014

Bolehkan ?

Boleh aku menangis, Allah.. 
sudah lama rasanya aku kurang ajar terhadap diriku sendiri. 
berpura-pura kuat sedang sebenarnya rapuh. 
berpura-pura tertawa sedang sesungguhnya merintih. Sakit itu NikmatMu yang selalu gagal aku syukuri sepenuh hati. aku kurang ajar betulkan ya Allah.. 

Boleh aku menangis, Allah... 
Aku lelah luar biasa. 
bukan sebab kau silih berganti berikan ujian untukku. 
bukan karna kau tak segera bahagiakan aku. Tapi karna aku ingin tidur selama mungkin. aku ingin istirahat dari lelah panjangku. berharap esok punyai stok kekuatan lebih untuk perjalanan panjang selanjutnya. 

Bolehkan aku menangis, Allah..
aku berjanji usai tangis ini aku akan menjadi perempuan cantik lagi dengan sebenar-benarnya cantik. 
aku berjanji usai tangis ini aku tidak akan meminta apapun kecuali "Jadikan aku putri ayah yang layak dibanggakan karna kesabarannya" 

Aku ingin menangis, Allah. 
sekali ini saja. aku janji. 

Rabu, 02 April 2014

I'mma.. sepi.

kesepian ya begini... saat ada satu makhluk di belahan dunia yang sedang merangkum kata untuk menghibur diri. Aku.

Kesepian ya begini.. meneriakkan rindu pada dinding-dinding kusam kamarku.

ada yang mengalir hangat dipipi.. menuntaskannya perlu menghabiskan bergulung-gulung tisu ditempat tidur. di toilet. tak peduli. mengecek mata sembab berkali-kali dikaca.aku tak cantik lagi saat menangis. ternyata.

Kesepian yaa begini.. saat  kaulah puisi dikeramaian .. kata-kata mengumpat sendirian mencari tuannya yang hilang. akh,.,,,, kamu.

kesepian ya.. aku begini.
Aku seperti semut yang membawa pecahan roti sendiri. merasa asing dalam kamar seukuran 3 kali 4 persegi

Aku. kamu. dan sepi lebih mirip kembang api yang saling merasakan kesunyian masing-masing.

karna saat rindu dan sepi. . "Air mata" jadi hantu paling kejam memburu.

Sepi dan rindu yang merembes keluar dari berbagai sisi kepalaku, itu juga kamu, yang tertuang terlalu penuh.



" So i'm gonna give all my secrets away
this time don't need another perfect lie



I'mma tell you everything" secrets-Maddi jane

Selasa, 01 April 2014

Aku dan Kamu

Aku, dan kamu. Kita adalah debaran dan setangkup dugaan-dugaan dalam secangkir kopi. Kita sama-sama tahu. Sama-sama bisu. Pertemuan singkat, waktu, dan segalanya telah meluap, termasuk aku.

Ada puluhan resah yang ingin diucapkan oleh dinding tempat kau bersandar. Antara kamu, dan aku , yang menaburkan buih-buih cinta saat kau berucap ‘sayang’.

 Bagimu aku tetaplah permukaan laut. Dan kau adalah angin yang mampu menciptakan ombak. Diketenangan senja, hujan pernah menyaksikan puisi-puisi yang tak pernah bosan menghubungkan kita. Antara aku dan kamu.


Hai kangen, Apa kabar ?

Hai,kangen.
Apakabar? Aku kangen.

Beberapa hari ini kamu semakin nakal. Berlari-lari di kepalaku. Melayang sampai menabrak langit-langit. Lalu meleletkan lidah. Atau ini, membuatku kesulitan melanjutkan tulisan tidak penting ini. Sibuk mengetik, menghapus, mengetik, menghapus.Semuanya jadi ruwet. Bundet.

Aku sudah pernah bilang, kan. Jangan ke mana-mana. Tapi kamu bandel. Jadi kalau sepanjang hari ini kamu ada di mana-mana, inikah yang dinamakan kangen? Kamu bahkan sempat-sempatnya melambai di lembabnya hujan deras tadi pagi.

Kamukok menyebalkan ya. Tapi bikin aku kangen.

Kangen itu semacam mendengarkan lagu kesukaan. Lalu berhenti di tengah-tengah. Lupaliriknya. Masih senang rewind berkali-kali.

Kangenitu semacam beberapa detik sekali mengecek hape. Membuka kotak pesan. Lalucemberut—tidak ada pesan masuk. Mengetik pesan, menghapusnya, mengetik lagi,membaca sendiri. Lalu hanya disimpan di draft. Duh, sedih.

Kangenitu semacam ingin mengirim pesan. Tapi tidak punya pulsa. Kira-kira lewat telepati bisa tidak, ya. Mungkinkah titip salam kepada gerimis kecil.

Kangenitu semacam ingin segera merayakan tatapanmu. Sedihnya, kamu bolak-balikmerem—kelilipan debu abu. Saat kamu bersiap menatapku. Aku meleleh.

Kangen itu semacam menunggu jadwal bus keberangkatan. Lima menit lagi. Sibuk.Meremas-remas tiket hingga lecek. Lalu kebelet pipis. Saat kembali, bus sudah berangkat.

Kangen itu semacam kodok ngorek. Kangen hujan.

Kangen itu semacam ingin update facebook. Lalu nge-tag yang dikangeni tapi deg-degan. Akhirnya hanya menscroll beranda sampai habis.

Kangen itu semacam ingin mention. Tapi takut tidak dibaca. Akhirnya cuma berani#nomention.

Aku kangen. 

Sepagian kangen memburu. Kuat sekali. Untung saja kangen ini tidak ada batasnya. Kalau saja ada, pasti sudah habis. Soalnya setiap hari aku kangen.

Tipe cewek yang perlu dihindari

Salam Ngopi sobat-sobat.. 

Pada tau semua kan kalo wanita itu makhluk terrumit di dunia? Kerumitannya sudah mencapai tingkat dewa mabok.. sehingga banyak bikin laki-laki puyeng ngeliatnya, nah.. Kira-kira ini nih tipe-tipe wanita yang perlu dihindari.. serta penjabarannya versiku, yang gak sepakat boleh unjuk gigi dan angkat kaki 



Yang Pertama, Al -Anaanah

Artinya banyak keluh kesah, gak usa jauh-jauh gimana sih tandanya cewek yang kayak ginian? Karena sekarang sudah jamannya ngeluh di fesbuk, twitter, blog (nabok pipi sendiri *pengalaman*), isi kicauannya seputar keluhannya.. bayangin kalo ada cewek yang dikit-dikit ngeluh di fesbuknya "4ducH pUcinK n!cH c@li p4c@L gUg n3mu2", "m4m@cH 4KucH k3jeM b@nkEdH kLuaL c4m@ c0wok 4kUh Aj@ch gUg B0L3cH", bayangin kalo tiap keluhannya diposting sehari 24x? Dijamin mata kita bisa juling ngebacanya.. yeah, berati nih cewek perlu dimasukin bengkel 

Yang Kedua, Al-Manaanah 


Artinya suka mengungkit. Ini tandanya cewek yang ga bisa bersyukur dan tidak bisa legowo menerima masa lalu, contohnya kalo ada cewek yang punya cowok baru dan kebetulan cowok barunya melakukan suatu kesalahan, maka si cewek mengungkit masa lalunya di depan si cowok sekaligus melukai perasaannya, dia bilang "Elo tuh ga kaya mantan gue, lebih tajir, lebih cakep, lebih perhatian, gue nyesel putus sama dia, pasti elo ngedukunin gue khan? Ngaku aja sampe gue mau sama elo, pergi loe, pegi pegi pegiii,, gue ga sudi ngeliat elo lagi, bla bla bla" (sama mbanting-mbanting gelas, njambak-njambak rambut sendiri) 

Yang Ketiga, Al -Hunaanah


Artinya suka membanding-band­­ingkan, well.. Rumput tetangga memang keliatan lebih hijau.. cewek seperti ini sukanya banding-bandingin orang tuanya sama orang tua temennya, pacarnya sama pacar temennya, suaminya sama suami temennya, nah.. Ini yang bakal jadi cikal bakal dari penyakit dengki, iri hati dan hasud.. 

Yang Keempat, Al- Hudaaqah


Artinya suka memaksa, cewek tipe ini memang 'agak sakit', maunya semua keinginannya dituruti, kalo ga dituruti ya kembali pada senjata cewek yang tadi, maki-maki, mbanting-mbanting, njambak-njambak, solusinya: tinggalin aja cewek yang kayak gini! hahaa.. ga solutif ya? yeah gimana lagi, cuma itu satu-satunya cara biar dia sadar!

Yang Kelima, Al -Hulaaqah

Artinya Sibuk bersolek, loh emang ga boleh bersolek? Boleh kok.. Boleh bangett.. Justru fitrah wanita itu, apalagi bersolek di depan suami, aiiiihhh kalo itu wajib hukumnya malahan, yang ga boleh itu sibuk bersolek hingga melupakan tugas dan kewajibannya, seperti sibuk bersolek mau ke kampus tapi lupa tugas-tugas kuliah, sibuk bersolek mau kondangan tapi kalo di rumah dan sama suaminya dandanannya kayak Mbok Gombrek (btw, Mbok Gombrek itu siapa ya? Apakah saudaranya Mbok Darmi?)

Yang Terakhir, As-Salaaqah


Artinya banyak menggosip, Siang malam, asik menggosip terus, sampai lupa makan, lupa minum, lupa mandi, lupa ngopi #eh... Cewek seperti ini bisa disebut cewek Zombie, masih inget kan sama game Plants VS Zombie? Liat aja tuh, suka makan apa aja, artinya semua kejelekan orang lain jadi hidangan yang dimakan bersama orang lain, sampe-sampe nih ya, makan jenisnya sendiri, kan kata sebuah hadis, orang yang suka nggosip itu seperti makan daging saudaranya sendiri..

Ada tambahan?
#uswaasyauqie