Aku ingin segera dewasa seutuhnya
biar bisa mengerti kamu sepenuh hati ...
setidaknya untuk hal sekecil "Cemburu"
belum siap saat harus mendengar kamu dengan siapaun
tolong ajari aku menerima...
tolong ajari aku ikhlas..
tolong ajari aku bersyukur telah disukai_mu
biar semua itu amat sangat sulit, Ra
biar aku cukup sadar belum sepenuhnya kamu milikku
jangan buat aku kehilangan ...
itu sakit..
itu nyeri ..
itu kan buat aku menangis separahnya
aku ingin jadi dewasa seutuhnya...
tanpa harus marah marah sambil memukul-mukul apaun didekatku,saat aku cemburu
tanpa harus merasa kehilangan yang berat saat tau kamu jauh ~_~
tanpa harus berkali-kali memeluk bantal sambil sesegukan dan menyalahkanmu begitu saja
tanpa harus memasang wajah luka didepan mereka untuk sekedar mereka tau
"Aku lagi sakit"
aku ingin segera menjadi dewasa seutuhnya ..
agar bisa menyayangi kamu dengan dewasa ..
cara yang menurutku terlalu baik menyikapi segala wujud cinta dengan sesederhana mungkin..
aku ingin segera menjadi dewasa seutuhnya...
Minggu, 04 November 2012
Sabtu, 29 September 2012
kanGen bloGger
huwayyyy
lama gag ngepost padahal kangen berat sama temen-temen blogger
kesibukan sebagai mahasiswa baru sudah menjadi alasan paling awal kenapa hilya
gag muncul-muncul di blog....
ya Tuhan masih basah di ingatan 1 barapa bulan kemaren
saat dimana hilya masih sering mencuri-curi waktu
sekedar bisa mosting -what happen today,,,,,???
hem,,,, status yang beda dengan sebelumnya
menuntut hilya untuk segera dewasa dan segala hal tentunya
hem,,,, meski sebenarnya bukan dunia hilya denga jurusan yang "Serius " seperti ekonomi syariah
huh,,, padahal dulu pernah bermimpi dengan gagahnya memakai jas kebanggan warna biru "Untag"
tapi harus terima dengan sepenuh hati jika itu cuma dulu
saat semuanya belum berubah seperti saat ini
melihat kenyataan yang ada membuat miris sendiri
tak apalah proses pendewasaan diri
demi mereka yang telah berharap banyak untuk hilya
Allah, yang aku yakini punya ribuan atau bahkan milyaran rencana terindah
utnuk selanjutnyA,,,,,
ya,,, sekalipun harus belajar menerima itu memang cukup amat sulit
huwwwww
setidaknya untuk hari ini hilya bisa bernapas legah
membagi dengan kalian blogger sejati
nice day
semoga ^_^
lama gag ngepost padahal kangen berat sama temen-temen blogger
kesibukan sebagai mahasiswa baru sudah menjadi alasan paling awal kenapa hilya
gag muncul-muncul di blog....
ya Tuhan masih basah di ingatan 1 barapa bulan kemaren
saat dimana hilya masih sering mencuri-curi waktu
sekedar bisa mosting -what happen today,,,,,???
hem,,,, status yang beda dengan sebelumnya
menuntut hilya untuk segera dewasa dan segala hal tentunya
hem,,,, meski sebenarnya bukan dunia hilya denga jurusan yang "Serius " seperti ekonomi syariah
huh,,, padahal dulu pernah bermimpi dengan gagahnya memakai jas kebanggan warna biru "Untag"
tapi harus terima dengan sepenuh hati jika itu cuma dulu
saat semuanya belum berubah seperti saat ini
melihat kenyataan yang ada membuat miris sendiri
tak apalah proses pendewasaan diri
demi mereka yang telah berharap banyak untuk hilya
Allah, yang aku yakini punya ribuan atau bahkan milyaran rencana terindah
utnuk selanjutnyA,,,,,
ya,,, sekalipun harus belajar menerima itu memang cukup amat sulit
huwwwww
setidaknya untuk hari ini hilya bisa bernapas legah
membagi dengan kalian blogger sejati
nice day
semoga ^_^
Kamis, 23 Agustus 2012
Sajak yang merantau
Aku tulis sajak ini untukmu,bu
Sebelum petang mendahului mencium
anyir kakimu
Aku ingin rasakan sekali lagi
hangat tubuhmu
Yang memelukku dan cium kening
yang selalu kau hadiahkan dipertiga malammu
Do’amu tak hengkang waktu
Biar musim ini aku tak pulang aku
ingin mersakan kembali
Cumbu mesra saat kecilku dulu
Mengganti popok yang basah oleh
kencingku
Menggendongku yang merengek minta
susu
Atau bahkan saat-saat kau alirkan
air mata dan keringatmu
Tuk obati keluhku
Aku tulis sajak ini untukmu,ibu
Angin yang menyampaikan cintamu
dari seberang telah kupeluk
Agar kau rasa batapa aku mencintaimu
jua
Mataku selalu menghangat ketika
sampai
Pada wajahmu
Teduh tuamu,,,,
Tak pernah kalah oleh ganasnya
matahari
Ayunkan cangkul tuk suapi aku dan
ale”2ku sesuap nasi
Ikan asin ciri has mu yang aku
ingini saat ini
Betapa dirantau kau baik-baik
sajakah,ibu??
Kutulis sajak ini ,ibu
Agar engkau tau harap ku tuk
bakti padamu
Aku kan goda Tuhan
Untuk segerakan kau kembali
padaku
puisi oh puisi
Puisi oh puisi
Malam ini aku ingin menulis puisi
Dari sepi yang bergelantung
diatap-atap kamarku
Aroma kopi pahit yang mengepul
disampingku
Memimpin tanganku untuk berpuisi
Malam dengan gerimis haru,bulan hamper
penuh
Betapa dinginnya baur indah dalam
rengkuh_Mu,Tuhan
Tiba-tiba aku rindui puisi
sebelum malam
Benar-benar larut lalu membiar
aku kalah pada kantuk
Aku harus selesaikan celoteh hari
ini
Agar tidurku tak melayngkan mimpi
tanpa arah
Malam ini aku ingin menulis puisi
Persis kisah rindu adam dan hawa
Hingga kata-kata mati diotakku
Aku harus selesaikan riuh hatiku
hari ini
Puisi oh puisi
Sekarat tanpa kata
Puisi adalah kerinduan terpanjang
setelah Engkau,Tuhan
Izinkan aku muntahkan resah ini
pada angin yang membumi
Puisi oh puisi
Senin, 20 Agustus 2012
puisi 1
Malam terlalu panjang tuk
bergeming sendirian
Celoteh malaikat berbaur gaduh
syaitan
Aku tak tau mana arah yang harus
kutempuh??
Jalan pikirku menyesatkanku dalam
bingung
Kembaraku tak sampai-sampai
ditepi lautmu
Mencari sebutir rindu yang
berhambur lewat angin pagi tadi
Sebutlah,aku ,ma
Dalam doa hikmatmu
Atau denyuh nafasmu
Aku selayak bocah kecil yang haus
air susumu
Hangatkan tubuhku ke tubuhmu,ma
Biar malam ini tak ada siapapun
yang membisikiku
Ingin tidur dpelukmu
Sampai esok pagi berganti cerita
Sabtu, 18 Agustus 2012
menyebalkan
hem,
saya sudah memutuskan untuk tidak
mengingatmu dalam segala hal
biar itu barang sekecil apapun
saya sudah cukup kecewa dengan
semua ini
saya ingin hidup tengan tanpa
pikiran-pikiran konyol tentang kamu
saya berusaha sekuat mungkin
menerima biar sesungguhnya amat sangat menyakitkan
kamu tak tau kapan saya yang
tidak menangis karenamu
hem,
Tuhan mungkin sudah cukup lelah
dengan keluh saya
Menjadi tempat sampah dari segala
luka saya
Padahal dulu saya lupa pada-Nya
Benar adanya katika ditanya tentang suatu pilihan
“lelah bertahan tapi juga amat
tidak bisa untuk melepaskan”
Hari ini saya benar-benar muak
Saya ingin tidak ada lagi kamu
dalam otak saya
Perih ini menyatu dengan luka
cukup nyeri
Hingga harus rela melakukan hal
paling saya benci”menangis”
Mau tak mau air mata ini jadi
saksi betapa saya “Terluka”
Kamu tak kan tau itu,,,
Kau berpunya itu yang tidak bisa
saya terima
Sungguh,,
Andai saja waktu bisa saya tarik
mundur
Yang saya ingin pinta pada Tuhan
Saya tak ingin menganalmu…
Menangis sejadinya ,rindu hujan
deras Tuhan
Untuk menyembunyikan perih ini
Hanya hujan yeng member kehangatan
pada tubuh saya
Saya belajar menjadi dewasa
seutuhnya
Dengan luka ini,tentunya
Dan kamu menjadi perihal pertama
saya benci keputusan
Jumat, 17 Agustus 2012
Kenang aku,maya
KeNang
aku,maya
Kenang aku maya
Meski linang telah jadi air mata
Dan angin malam ini cukup kuat
tuk sekedar redam nyeriku
Biar kemarau tak dating kau
adalah satu musim dalam hidupku
Terus,terus kenang aku maya
Sebab kangenku menyiulkan laksa
Kaupun tak pulang-pulang dari
otakku
Kubiarkan air mata banjir didada
Lalu basah tubuhku jadi saksi
Betapa aku sakau karenamu
Kenang aku maya
Tentang kisah kita yang dahulu
Terjerat angkara,sebab kau
berdusta
Aku tetap mengharapkanmu
mengenangku
Kunikmati ngilu yang hampir membunuhku
Sebab cinta ini amat besar untuk
kumuntahkan
Minggu, 12 Agustus 2012
Rindu yang Gelisah
Rindu yang Gelisah
Mencari wajahmu dalam rindu yang
gelisah
Ritual tetuah tentang cinta
prahara
Kita adalah dua dara yang
melambung lalu retak
Sayap-sayap tak mampu kepakkan
lagu dilangit-langitnya
Lalu,kabar angin yang tak tuntas
mengamini doa’aku
Dalam rindu yang mendzikirkan
namamu
Perjalanan panjangku dalam
menziarahi hatimu
Berharap,kota yang kuhuni sama seperti yang kau diami saat ini
Malam mengekalkan setiaku
Biar kita tak Satu
Aku disini bersama kenang bebayangmu
Mencari wajahmu dalam rindu
yang gelisah
Minggu, 08 Juli 2012
B-the'
merasa Menjadi pengangGuran setelah lulus SMA
maklum KUliah belum masuk ....
b-TE' gak ada kerJaan
menndingan dengerin musik
dengaN lagu lamA
"BUnga-bunga cinta"
maklum KUliah belum masuk ....
b-TE' gak ada kerJaan
menndingan dengerin musik
dengaN lagu lamA
"BUnga-bunga cinta"
Minggu, 24 Juni 2012
Ibu
IBU
Dulu kau bercerita
nyanyian purba
Dibawah kepulan asap
dupa dan mantra yang menggerus selayak kerut didahimu
pagi yang masih buta di
halaman
Dengan secangkir kopi
pahit menjadi ciri khasmu
Sebelum memulai
bercerita leluhur kita
Atau tentang 270 hari
lebih kau mengandungku dalam sakit yang sangat
Wajahmu sumringah tiap
kali sampai pada kisah tua
Saat kau pertaruhkan
nyawa untuk melahirkanku dari rahim surgamu
Menyapihku dalam lesu
yang berkepanjangan
Sungguh kasihmu tak
berpamrih,ibu
Desah buih serupa
lenguhmu yang tinggal satu-satu
Wajah sepuhmu seolah
bercerita berat beban dipundakmu
Hingga tak ada jeda
rahasia untukku, anakmu
Aku hanya bisa
memandang polos kerut keletihan di galur-galur telapak tanganmu.
Sambil lalu memijiti kakimu yang lesu sisa
kerja seharian
ibu
Beribu rindu kujelmakan
puisi untukmu
Kini, tinggal kenangan
basah pada perkabungan sakral
Diatas hujan bulan mei
Ruhmu terbang
meninggalkan sisa arang
Setelah kau direnggut
kematian yang sederhana
Riuh jemaahpun menjelma
air mata
Bebayang tawadhu’mu yang
pecah jadi mosaik
Dari perca-perca cinta
Tuhan
ibu
Tak cukup separuh milenia
untuk mengenang perjuangan mu
Biar berbelas purnama
telah lalu
Namun engkau tetap
seharum melati-melati basah
Bersama gemuruh tasbih
di segala penjuru
Untuk mu perempuan
perkasa sepanjang masa
Langganan:
Postingan (Atom)