Jumat, 30 Desember 2011

banyuwangi





dikutip di:elexmedia

Asal Usul Kota Banyuwangi

Posted September 3, 2008 by Kang Aden in Cerita Rakyat. 439 Komentar

Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. “Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” kata Raden Banterang kepada para abdinya. Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai beberapa pengiringnya berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Ia terpisah dengan para pengiringnya.

“Kemana seekor kijang tadi?”, kata Raden Banterang, ketika kehilangan jejak buruannya. “Akan ku cari terus sampai dapat,” tekadnya. Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, binatang buruan itu tidak ditemukan. Ia tiba di sebuah sungai yang sangat bening airnya. “Hem, segar nian air sungai ini,” Raden Banterang minum air sungai itu, sampai merasa hilang dahaganya. Setelah itu, ia meninggalkan sungai. Namun baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba dikejutkan kedatangan seorang gadis cantik jelita.

“Ha? Seorang gadis cantik jelita? Benarkah ia seorang manusia? Jangan-jangan setan penunggu hutan,” gumam Raden Banterang bertanya-tanya. Raden Banterang memberanikan diri mendekati gadis cantik itu. “Kau manusia atau penunggu hutan?” sapa Raden Banterang. “Saya manusia,” jawab gadis itu sambil tersenyum. Raden Banterang pun memperkenalkan dirinya. Gadis cantik itu menyambutnya. “Nama saya Surati berasal dari kerajaan Klungkung”. “Saya berada di tempat ini karena menyelamatkan diri dari serangan musuh. Ayah saya telah gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan,” Jelasnya. Mendengar ucapan gadis itu, Raden Banterang terkejut bukan kepalang. Melihat penderitaan puteri Raja Klungkung itu, Raden Banterang segera menolong dan mengajaknya pulang ke istana. Tak lama kemudian mereka menikah membangun keluarga bahagia.

Pada suatu hari, puteri Raja Klungkung berjalan-jalan sendirian ke luar istana. “Surati! Surati!”, panggil seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping. Setelah mengamati wajah lelaki itu, ia baru sadar bahwa yang berada di depannya adalah kakak kandungnya bernama Rupaksa. Maksud kedatangan Rupaksa adalah untuk mengajak adiknya untuk membalas dendam, karena Raden Banterang telah membunuh ayahandanya. Surati menceritakan bahwa ia mau diperistri Raden Banterang karena telah berhutang budi. Dengan begitu, Surati tidak mau membantu ajakan kakak kandungnya. Rupaksa marah mendengar jawaban adiknya. Namun, ia sempat memberikan sebuah kenangan berupa ikat kepala kepada Surati. “Ikat kepala ini harus kau simpan di bawah tempat tidurmu,” pesan Rupaksa.

Pertemuan Surati dengan kakak kandungnya tidak diketahui oleh Raden Banterang, dikarenakan Raden Banterang sedang berburu di hutan. Tatkala Raden Banterang berada di tengah hutan, tiba-tiba pandangan matanya dikejutkan oleh kedatangan seorang lelaki berpakaian compang-camping. “Tuangku, Raden Banterang. Keselamatan Tuan terancam bahaya yang direncanakan oleh istri tuan sendiri,” kata lelaki itu. “Tuan bisa melihat buktinya, dengan melihat sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat peraduannya. Ikat kepala itu milik lelaki yang dimintai tolong untuk membunuh Tuan,” jelasnya. Setelah mengucapkan kata-kata itu, lelaki berpakaian compang-camping itu hilang secara misterius. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan lelaki misterius itu. Ia pun segera pulang ke istana. Setelah tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke peraaduan istrinya. Dicarinya ikat kepala yang telah diceritakan oleh lelaki berpakaian compang-camping yang telah menemui di hutan. “Ha! Benar kata lelaki itu! Ikat kepala ini sebagai bukti! Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong kepada pemilik ikat kepala ini!” tuduh Raden Banterang kepada istrinya. “ Begitukah balasanmu padaku?” tandas Raden Banterang.”Jangan asal tuduh. Adinda sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada seorang lelaki!” jawab Surati. Namun Raden Banterang tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya. Nah, sebelum nyawanya terancam, Raden Banterang lebih dahulu ingin mencelakakan istrinya.

Raden Banterang berniat menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setelah tiba di sungai, Raden Banterang menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki compang-camping ketika berburu di hutan. Sang istri pun menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki berpakaian compang-camping seperti yang dijelaskan suaminya. “Lelaki itu adalah kakak kandung Adinda. Dialah yang memberi sebuah ikat kepala kepada Adinda,” Surati menjelaskan kembali, agar Raden Banterang luluh hatinya. Namun, Raden Banterang tetap percaya bahwa istrinya akan mencelakakan dirinya. “Kakanda suamiku! Bukalah hati dan perasaan Kakanda! Adinda rela mati demi keselamatan Kakanda. Tetapi berilah kesempatan kepada Adinda untuk menceritakan perihal pertemuan Adinda dengan kakak kandung Adinda bernama Rupaksa,” ucap Surati mengingatkan.

“Kakak Adindalah yang akan membunuh kakanda! Adinda diminati bantuan, tetapi Adinda tolah!”. Mendengar hal tersebut , hati Raden Banterang tidak cair bahkan menganggap istrinya berbohong.. “Kakanda ! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah!” seru Surati. Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang.

Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden Banterang berseru dengan suara gemetar. “Istriku tidak berdosa! Air kali ini harum baunya!” Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat.

Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi.

Sumber: e-smartschool.com yang diambil dari elexmedia

W.S Rendra

Pengarang: W.S Rendra





Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara engkau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan.
Kita tidaklah sendiri
dan terasing dengan nasib kita
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerana setiap orang mengalaminya
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahsia langit dan samodra
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
tetapi demi kehormatan seorang manusia.
kerana sesungguhnya kita bukanlah debu
meski kita telah reyot,tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorang pun berkuasa menghapusnya.
Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak peranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana dahulu kita tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi,dan juga nasib kita.
Kita tersenyum bukanlah kerana bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan,manusia sesama,nasib dan kehidupan.
Lihatlah! sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah bahawa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dr kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa hidup kita ditatang seratus dewa.

~ W.S Rendra ~
1972




SAJAK ORANG LAPAR





Sajak Orang Lapar

kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam


o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin


kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
adalah mata air penipuan
adalah pengkhianatan kehormatan


seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu
melihat bagaimana tangannya sendiri
meletakkan kehormatannya di tanah
karena kelaparan
kelaparan adalah iblis
kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran


o Allah !
kelaparan adalah tangan-tangan hitam
yang memasukkan segenggam tawas
ke dalam perut para miskin


o Allah !
kami berlutut
mata kami adalah mata Mu
ini juga mulut Mu
ini juga hati Mu
dan ini juga perut Mu
perut Mu lapar, ya Allah
perut Mu menggenggam tawas
dan pecahan-pecahan gelas kaca


o Allah !
betapa indahnya sepiring nasi panas
semangkuk sop dan segelas kopi hitam


o Allah !
kelaparan adalah burung gagak
jutaan burung gagak
bagai awan yang hitam
menghalang pandangku
ke sorga Mu

Kamis, 29 Desember 2011

taylor Swift-back to decenber

Taylor Swift - Back To December
i'm so glad you made time to see me
how's life, tell me how's your family?
i haven't seen them in a while
you've been good, busier than ever
we small talk, work, and the weather
your guard is up and i know why
because the last time you saw me
it still burned in the back of your mind
you gave me roses and i left them there to die

so this is me swallowing my pride
standing in front of you
saying i'm sorry for that night
and i go back to december all the time

it turns out freedom aint nothing but missing you
wishing that i realized what i had when you were mine
i go back to december, turn around and make it all right
i go back to december all the time

these days i haven't been sleeping
staying up playing back myself leaving
when you birthday passed
and i didn't call

then i think about summer, all the beautiful times
i watched you laughing
from the passenger side
and i realized i loved you in the fall

and then the cold came, the dark days
when fear crept into my mind
you gave me all your love
and all i gave you was goodbye

so this is me swallowing my pride
standing in front of you
saying i'm sorry for that night
and i go back to december all the time

it turns out freedom aint nothing but missing you
wishing that i realized what i had when you were mine
i go back to december, turn around and change my own mind
i go back to december all the time

i miss your tan skin, your sweet smile
so good to me, so right
and how you held me in your arms
that september night

the first time you ever saw me cry
maybe this is wishful thinking
probably mindless dreaming
but if we loved again i swear i'd love you right

i'd go back in time and change it but i can't
so if the chain is on your door, i understand

but this is me swallowing my pride
standing in front of you
saying i'm sorry for that night
and i go back to december

it turns out freedom aint nothing but missing you
wishing that i realized what i had when you were mine
i go back to december, turn around and make it all right
i go back to december, turn around and change my own mind
i go back to december all the time

all the time...

Selasa, 27 Desember 2011

tentukan perubahan jangan menunggu

Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!



Ditulis oleh: Anne Ahira

Hilya,

Banyak orang yang suka mengeluh dalam
hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan
nasib buruk yang menimpanya.

Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan
kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?

Ada pepatah bijak mengatakan :

"You can not chance the wind direction,
but you can only chance your wing
direction"

Kita tidak akan pernah bisa merubah
arah angin, yang dapat kita lakukan
adalah mengubah arah sayap.

Dengan kata lain...

'Realita' kehidupan tidak akan berubah
kecuali kita sendirilah yang mengubah
'sudut pandang' terhadap realita yang ada!

Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
yang menentukan pilihan tersebut!"

Kebanyakan orang akan tertarik sejenak
ketika diingatkan akan hal di atas, tapi
kemudian berlalu kembali.... Sementara
waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak
pernah ada perubahan dalam hidupnya!

Sangat disayangkan.

Seringkali orang tidak berani melakukan
perubahan dalam hidupnya. Dia hanya
menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut.

Menunggu bantuan orang lain, menunggu
bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
warisan ;-)

Sekarang logikanya, jika memang hanya
dengan menunggu perubahan itu akan
datang, maka jumlah orang sukses
seharusnya jauh lebih banyak.

Bukankah kenyatannya tidak demikian?

Lalu, jika ingin sukses, apa yang
seharusnya kita lakukan?

Ciptakan perubahan!

Jangan selalu menunggu orang lain.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu
kita untuk menciptakan perubahan:

1. Do your best, whatever happens
will be for the best!

Lakukan dan selesaikan semua tugas
dan pekerjaan semaksimal mungkin,
bukan hanya terus menunggu dan
berharap.

Lakukan semuanya dengan tujuan
untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*
yang bisa Hilya capai!

2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.

Dengan banyak mengenal orang,
maka pengetahuan kita akan semakin
bertambah.

Seseorang yang kelihatannya sederhana
bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
yang tidak kita duga!

Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'
dan kehidupan ini adalah universitasnya.

3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.

Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
mendapatkan kesempatan yang lebih
luas dan cepat dalam berbagai macam hal!

4. Bersikaplah Fleksibel.

Cobalah untuk memahami suatu hal
dari berbagai sudut pandang. Jangan
terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
tidak lagi relevan kita gunakan.

Dengan bersikap fleksibel, wawasan
kita akan semakin bertambah.

Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!

Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,
maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan
kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...

Bukankah Hilya tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu! ^_^

Senin, 26 Desember 2011

i....am

I Believe




ada banyak harapan untuk beribu-ribu mimpi

aku yakini itu dengan seyakin yakinnya

kau yang selalu kuseru Allah disetiap sepi itu menjelma sesuatu yang amat absurd

kau yang hadir dengan segala kasih sayang..

241211

tepat,hari minggu aku mendapat gaji pertamaku dari hasilku menulis...

aku punya banyak mimpi Allah ... dan aku selalu yakini bahwa aku bisa mewujudkan mimpi itu sekalipun aku bukan seperti mereka

aku punya sesuatu yang spesial Allah


yang tidak semua orang memilikinya...
masihy begitu jelas kata ebok dan bapak

katika aku menangis denagn keadaanku


ketika aku mengeluh dengan aku yang begini

"sudah....hilya ,
hilya gak boleh cengenng malu ma adek-adeknya
udah gede,hidup itu mang kyak gini hilya harus bisa jalanin,yang sabar ya"

hem betapa indahnya menjadi hilya kanak yang bisa tertawa dan menangis lepas..

sungguh hilya masih belum percaya hilya sudah genap 17 tahun....


dimana pancaroba itu mulai ada diman hilya harus bisa menata diri dengan baik
dimana hilya harus bisa jadi tauladan un tuk adek-adek hilya


hilya punya engkau Allah

hilya punya ebok dan bapak

hilya keluarga

hilya sahabat yang selalu ada untuk hilya

hilya punya mereka orang-orang yang menyayangi hilya

dan SATU

hilya punya "KEKUATAN" yaitu mimpi




hemm indah;indah indah kan semuanya Allah

jadikan in i tidak sekedar BIASA_BIASA SAJA

trik ala bak anne ahira

Seni Mendengar

Ditulis oleh: Anne Ahira

Hilya,

Banyak orang bisa 'berkata', namun
sedikit yang mau 'mendengar'.

Padahal jika kita mau kembali ke hukum
alam, seharusnya kita harus lebih
banyak mendengar daripada bicara.
Bukankah Tuhan memberi kita dua
telinga dan hanya satu mulut? :-)

Begitupun jika kita saksikan pada bayi
yang baru lahir. Indra pendengaran
lebih dulu berfungsi daripada yang
lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih
susah daripada berbicara?

Meski secara kasat mata mendengar
adalah hal yang gampang, namun nyatanya
banyak orang yang lebih suka
didengarkan daripada mendengarkan.

Mendengarkan merupakan bagian esensi
yang menentukan komunikasi efektif.

Tanpa kemampuan mendengar yang bagus,
biasanya akan muncul banyak masalah.

Yang sering terjadi, kita merasa bahwa
kitalah yang paling benar. Kita tidak
tertarik untuk mendengarkan opini yang
berbeda dan hanya tergantung pada cara
kita.

Selalu merasa benar, paling kompeten,
dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Duh... malaikat kali! :-)

Jika kita selalu merasa bahwa diri kita
benar, dan cara kitalah yang paling
tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.

Ide dan opini kita sangat sukar untuk
diubah jika fakta tidak mendukung
keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta
pun kita mungkin hanya akan sekedar
meliriknya saja.

Mungkin saat ini kita nyaman dengan
cara kita, tapi untuk jangka waktu yg
panjang, orang-orang akan menolak dan
membenci kita.

Jika kita mau mulai mendengarkan
orang lain, maka suatu saat kita akan
menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill mendengar aktif.

Mendengar tidak selalu dengan tutup
mulut, tapi juga melibatkan partisipasi
aktif kita. Mendengar yang baik bukan
berharap datangnya giliran berbicara.

Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan lawan
bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa
mengambil manfaat yang maksimal dari
pembicaraan tersebut.

Seni mendengar dapat membangun sebuah
relationship. Jika kita melakukannya
dengan baik, orang-orang akan tertarik
dengan kita dan interaksi kita akan
semakin harmonis.

Berikut teknik mudah yang dapat
dipraktekkan oleh Hilya dengan sangat
wajar untuk menjadi seorang pendengar
yang baik :

1. Peliharalah kontak mata dengan baik.
Ini menunjukkan kepada lawan bicara
tentang keterbukaan dan kesungguhan
kita

2. Condongkan tubuh ke depan.
Ini menunjukkan ketertarikan kita
pada topik pembicaraan. Cara ini
juga akan mengingatkan kita untuk
memiliki sudat pandang yang lain,
yaitu tidak hanya fokus pada diri
kita.

3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang
butuh klarifikasi atau ada informasi
baru yang perlu kita selidiki dari
lawan bicara kita.

4. Buat selingan pembicaraan yang
menarik. Hal ini bisa membuat
percakapan lebih hidup dan tidak
monoton.

5. Cuplik atau ulang beberapa kata
yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
Ini menunjukkan bahwa kita memang
mendengarkan dengan baik hingga hapal
beberapa cuplikan kata.

6. Buatlah komitmen untuk memahami
apa yang ia katakan, meskipun kita tidak
suka atau marah. Dari sini kita akan
mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
dengan nilai yang kita terapkan.

Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.

Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.

Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.

Kesimpulan: Jadilah pendengar yang
baik, karena sifat ini bisa menjadi
kunci untuk mengembangkan pikiran
yang positif, dan merupakan salah satu
tangga Hilya untuk mencapai kesuksesan! :-)

Rabu, 21 Desember 2011

dimana letak bahagia Anda?

Dimana Letak Bahagia Anda?


Ditulis oleh: Anne Ahira




"Tempat untuk berbahagia itu ada di
sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan
membuat orang lain berbahagia"

-- Robert G. Ingersoll

Hilya, apakah saat ini merasa bahagia?
Di mana letak kebahagiaan Hilya
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?

....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Hilya dapatkan,
apakah Hilya bisa memastikan bahwa
Hilya *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak Hilya untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,
perusahaan besi baja ternama waktu itu.
Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai
5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York
Stock Exchange. Pria ini harus
menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The
Great Bear" di Wall Street), Ivar
Krueger (CEO perusahaan hak cipta),
Leon Fraser (Chairman of Bank of
International Settlement), ketiganya
memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas
terbesar di Amerika Utara. Hupson
sakit jiwa dan meninggal di rumah
sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung
terbesar di dunia, meninggal di
negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet
presiden Amerika Serikat, meninggal
di rumahnya ketika baru saja keluar
dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa
merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
di hati setiap manusia.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.

Berikut adalah tips yang bisa Hilya
lakukan:

1. Mulailah Berbagi!
Ciptakan suasana bahagia dengan cara
berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita
terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci,
bebaskan pikiran dari segala
kekhawatiran.

Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak
nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan
balik memaki-maki. Mendingan berteriak

"Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

Dengan memiliki sikap demikian, hati
kita akan menjadi lebih tenang, dan
amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
Hidup di dunia ini hanya sementara.
Lebih baik Hilya gunakan setiap waktu
dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri
sendiri, keluarga, dan orang lain.

Dengan cara seperti ini maka
kebahagiaan Hilya akan bertambah dan
terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, Hilyajangan
terlalu banyak berharap pada orang
lain, nanti Hilya akan kecewa!


Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu Hilya inginkan. ^_^

Jumat, 09 Desember 2011

kesepiannya vierra

PENYANYI / BAND » # A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z STORE
Browse: / V / Vierra / Kesepian



Lirik Lagu Vierra Kesepian Lyrics

dimana kamu dimana, di sini, bukan
kemana kamu kemana, ke sini, bukan
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu


reff2:
jangan janji-janji terus
aku tak mau kau bohong
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

Source: http://liriklaguindonesia.net/vierra-kesepian.htm#ixzz0xlJaKqX0

agnes monika rindu lirik

Lirik Lagu Agnes Monica – Rindu

Selama aku mencari
Selama aku menanti
Bayang-bayangmu dibatas senja
Matahari membakar rinduku
Ku melayang terbang tinggi

‘tuk slalu mega-mega
menembus dinding waktu
Ku terbaring dan pejamkan mata
Dalam hati kupangil namamu
Semoga saja kau dengar dan merasakan

Getaran dihatiku
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisaikan kata-kata ku cinta padamu

Peluhku berjatuhan
Menikmati sentuhan
Perasaan yang teramat dalam
Telah kau bawa segala yang kupunya
Segala yang kupunya ouoooo

Getaran dihatiku
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisikan kata-kata aku cinta padamu ooho kepadamu hohoh

Kamis, 08 Desember 2011

kuasai kecerdasan emosi anda

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!




Ditulis oleh: Anne Ahira

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah."
-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang
menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.

Justru, pengendalian emosi yang baik
menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran
mental dari seseorang yang cerdas dalam
menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang
ringan hingga kompleks.

Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa
memahami, mengenal, dan memilih
kualitas mereka sebagai insan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan emosi
bisa memahami orang lain dengan baik
dan membuat keputusan dengan bijak.

Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait
erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan
berinteraksi dengan sesamanya.

Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan
bertanggung jawab dalam segala hal yang
terjadi dalam hidupnya sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang
dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada
pencapaian kesuksesan hidup yang
*tidak tampak*.

Kesuksesan bisa tercapai ketika
seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan
interaksi dengan sesamanya.

Terbukti, pencapaian kesuksesan secara
materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang
juga dikenal dengan sebutan "EQ"),
dikenalkan melalui pasar dunia.

Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang
untuk mengatasi dan menggunakan emosi
secara tepat dalam setiap bentuk
interaksi lebih dibutuhkan daripada
kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana
emosi bisa mengubah segala keterbatasan
menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika
Serikat, Donald Trump, adalah contoh
apik dalam hal ini. Di tahun 1980
hingga 1990, Trump dikenal sebagai
pengusaha real estate yang cukup
sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US
dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak
karirnya, yaitu "The Art of The Deal
dan Surviving at the Top". Namun jalan
yang dilalui Trump tidak selalu
mulus...

Hilya ingat depresi yang melanda dunia
di akhir tahun 1990? Pada saat itu
harga saham properti pun ikut anjlok
dengan drastis. Hingga dalam waktu
semalam, kehidupan Trump menjadi sangat
berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada
bisnis propertinya ini harus menanggung
hutang sebesar 900 juta US Dollar!
Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi
kebangkrutannya.

Beberapa temannya yang mengalami nasib
serupa berpikir bahwa inilah akhir
kehidupan mereka, hingga benar-benar
mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri.

Di sini kecerdasan emosi Trump
benar-benar diuji. Bagaimana tidak,
ketika ia mengharap simpati dari mantan
istrinya, ia justru diminta memberikan
semua harta yang tersisa sebagai ganti
rugi perceraian mereka.

Orang-orang yang dianggap sebagai teman
dekatnya pun pergi meninggalkannya
begitu saja. Alasan yang sangat
mendukung bagi Trump untuk putus asa
dan menyerah pada hidup. Namun itu
tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini
kesempatan untuk bekerja dan mengubah
keadaan. Meski secara finansial ia
telah kehilangan segalanya, namun ada
"intangible asset" yang tetap
dimilikinya.

Ya, Trump memiliki pengalaman dan
pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh
lebih berharga dari semua hartanya yang
pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump
sudah berhasil membuat kesepakatan
terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Tiga tahun berikutnya, Trump mampu
mendapat keuntungan sebesar US$3
Milliar. Ia pun berhasil menulis
kembali buku terbarunya yang diberi
judul "The Art of The Comeback".

Dalam bukunya ini Trump bercerita
bagaimana kebangkrutan yang menimpanya
justru menjadikannya lebih bijaksana,
kuat dan fokus daripada sebelumnya.

Bahkan ia berpikir, jika saja musibah
itu tidak terjadi, maka ia tidak akan
pernah tahu teman sejatinya dan tidak
akan menjadikannya lebih kaya dari yang
sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang
keteguhan untuk bangkit dari kegagalan,
juga mendatangkan kekuatan pada
seseorang untuk berani menghadapi
ketakutan.

Tidak sama halnya seperti kecerdasan
otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir
pada setiap org & bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara
mengasah kecerdasan emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

Latihan dan berani mencoba hal-hal baru
akan memberikan beragam pengalaman dan
membuka pikiran dengan berbagai
kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam
segala hal.

Ini akan menjadi jalan untuk bisa
mendapatkan kepercayaan orang lain dan
mengendalikan kita untuk tidak mudah
menyerah. "being accountable is being
dependable"

3. Berani keluar dari zona nyaman.

Mencoba keluar dari zona nyaman akan
membuat kita bisa mengeksplorasi banyak
hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba
untuk menghadapinya.

Melakukan hal ini akan membangun rasa
percaya diri dan dapat menjadi jaminan
bahwa segala sesuatu pasti ada
solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

Mau mengakui kesalahan dalam hidup
justru dapat meningkatkan harga diri
kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi Hilya!

Karena mengendalikan emosi merupakan
salah satu faktor penting yang bisa
mengendalikan Hilya menuju sukses dan
juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)

Minggu, 04 Desember 2011

hold my hand

I hear the flowers kinda crying loud
The breeze’s sounding sad
Oh no
Tell me when did we become,
So cold and empty inside
Lost a way long time ago
Did we really turn that blind
We don’t see that we keep hurting each other no
All we do is just fight

Now we share the same bright sun,
The same round moon
Why don’t we share the same love
Tell me why not
Life is shorter than most have thought

Hold My Hand
There are many ways to do it right
Hold My Hand
Turn around and see what we've left behind
Hold My Hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you

(Hold my hand)

Children seem like they’ve lost their smile
On their new blooded playgrounds
Oh no
How could we ignore , heartbreaking crying sounds
And we’re still going on
Like nobody really cares
And we just stopped feeling all the pain because
Like it’s a daily basic affair

Now we share the same bright sun,
The same round moon
Why don’t we share the same love
Find More lyrics at www.sweetslyrics.com
Tell me why not
Life is shorter than most have thought

Hold My Hand
There are many ways to do it right
Hold My Hand
Turn around and see what we've left behind
Hold My Hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you

No matter how far I might be
I’m always gonna be your neighbor
There’s only one small planet we're to be
So I’m always gonna be your neighbor
We cannot hide, we can’t deny
That we’re always gonna be neighbors
Your neighbor, my neighbor
We’re neighbors

So Hold My Hand
There are many ways to do it right
Hold My Hand
Turn around and see what we've left behind

Hold My Hand
There are many ways to do it right
Hold My Hand
Turn around and see what we've left behind
Hold My Hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you

a'm I dreaming?


Ooooooooouuhh

Can you feel me
When I think about you
With every breath I take
Every minute
No matter what I do
My world is an empty place

Like I’ve been wonderin the desert
For a thousand days ( ohhuh )
Don’t know if it’s a mirage
But I always see your face, baby

I’m missing you so much
Can’t help it, I’m in love
A day without you is like a year without rain
I need you by my side
Don’t know how I’ll survive
A day without you is like a year without rain
Ohhohoh, Woooaaahh woaahh




satu...

ini tentang sebuah kejujuran akan hal paling absurd yang aku rasakan

aku harus bisa menata diri seharusnya bukan malah begini yang benar-benar nyaris membuat aku menjadi orang terkerdil...

tentang perasaan..
huh Allah

dulu kau tau bahwa aku tidak pernah memandang serius persaan yang begini
tapi sekrang?
aku harus sadar aku manusia lemah ...
wanita dengan banyak kekurangan...
tapi sudah berani berkata-kat tentan g perasaan..

ini tentang sebuah keberanian Allah....

yang ketika aku ditanya oleh teman-temanku

"hilya,apa yang terjadi padamu sekrang?"
"tidak ada,"jawabku ragu
"ah,kamu tidak bisa bohong dengan sikap kamu yang akhir-akhir ini banyak perubahan"desak temanku

"aku...tidak apa-apa,sungguh!" jawabku meyakinkan

Ah,ini yang dari dulu aku takutkan allah ketika aku harus siap

aku bukan lagi anak kemaren malam yang bisa muna dengan persaan ini

"MAAFKAN AKU, ALLAH AKU TELAH JATUH CINTA"

ya ku telah jatuh cinta
ternyata aku tidak bisa menjaga baik-baik perasaan ini,....

sudah terlanjjur menodai cinta_Mu allah..

tapi benar ini diluar kendaliku aku bukan orang yang pintar menata persaanku sendiri

hwwwwhehheehhehhhhhhhhh

Dia orang yang belum aku tau ssepenuhnya
dia yang telah bermilik
dia masih bukan ,mmenjadi diaku Allah..
aku tidak terlalu berani untuk berharap tentangnya karna aku tau itu suatu hal yang amat mustahil Allah..

aku cinta .. ya perasaan yang dulu hanya sekedar kagum belaka sekarang semu itu jelas Allah aku tidak bisa mengelak llagi kalau ini benar-benar cinta Allah
meskia ku masih merasa aku terlalu dini untuk memawjudkan sebuah yang besar artinya

aku.. harus segera menghapus semua in i Allah.. harus menghapus persaan yang lebih dari indah,.. meskki ittu Absurd!!!!!

tapi biarkan aku bernyanyi hari ini untuk lupa akan hal nya sbentar saja

untuk menjadi teman sepiku saat ini bersama hujan dan secangkir capucino mocca yang masih mengepulkan asapnya dan bersama....

dingin siang ..Allah jaga selalu hatiku untuk tidah berlama-lama pikirkan tentangnya Allah.. jadikan aku orang yang merdeka Allah



How many inches in a mile
What it takes to make you smile
Getcha not to treat me like a child, baby

Tell me, tell me, tell me something I don't know
Something I don't know, something I don't know

Jumat, 02 Desember 2011

hujan adalah anugerah terindah..





tips:nikmati perbedaan...

Nikmatilah Perbedaan!

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Hilya!

Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!


Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.

Namun, tentu saja semua itu harus
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...

1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

Berpikirlah positif dengan mensyukuri
adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat.

Ada baiknya kita mencari persamaan
terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
adalah jalan yang tepat untuk mengelola
perbedaan.

Berlatihlah utk menghargai, menerima,
menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski
berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu
pada tempatnya.

Saat bekerja sama dengan orang lain,
salurkan potensi, karakter, minat yang
berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.

Cara ini akan mendorong tercapainya
tujuan bersama dan mendukung
pengembangan potensi masing-masing
individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
pendapat orang lain, perlakukan mereka
selayaknya diri kita ingin diperlakukan.

Anggaplah semua orang penting. Mereka
memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

Merasa diri paling penting dan lebih
baik daripada orang lain *tidak akan*
menambah nilai lebih bagi kita. Toh
kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.

Jadilah beton dalam bangunan. Meski
tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin
kebenarannya.

Perbedaan bisa muncul karena informasi
yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
sumber informasi kita bisa terjamin dan
dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
bagus lagi jika disertai bukti yang
mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum
menyalahkan orang lain.

Menyalahkan orang lain terus menerus
tidak akan banyak membantu kita. Bisa
jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri
sendiri terlebih dahulu merupakan
langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Hilya akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk Hilya!

Sampai ketemu minggu depan! :-)

Kamis, 01 Desember 2011

kesendirian tak selalu mematikan

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Ditulis Oleh: Anne Ahira

Hilya, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Hilya termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.


Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Hilya pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Hilya ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Hilya sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Hilya. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Hilya dan belum sempat dilakukan. Hilya bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

Percaya, cara ini akan menyadarkan Hilya akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Hilya wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Hilya masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?

Saat itu Hilya akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Hilya lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Hilya.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Hilya di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Hilya mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Hilya terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Hilya putus asa.

Kalau Hilya mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Hilya
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Hilya mau terbuka, dalam kesendirian Hilya bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Hilya bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Hilya miliki.

Dalam kesendirian pula Hilya bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Hilya temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Hilya.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Hilya sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Hilya harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Hilya dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

Minggu, 27 November 2011

hujan membawa bayangmu pergi

I
hujan tersepi dijajakan kalender tua
seluruh puzzle-puzzle kenangan yang membingkis dingin
diderasnya hujan
lalu kemana hujan membawa bayangmmu pergi?

II
burung-burung meringkik
dalam daun-daun kering sisa kemarau
kaku mendahului sepi
untuk mengkhabarkan rindu yang menjajaki
lalu,kemana hujan membawa bayangmu pergi?

III
tentang khayalku..yang berpetak -petak
diantara slide masa kemaren
masih ada sisa senyummu
bersama hujan
tubahku hanya berputar -putar ditempat
merengkuhmu tapi tak jangkau
rindu tak susut jaman
sehingga pengap disesaknya waktu
lalu, kemana hujan membawa bayangmu pergi?

IV
hujan tinggal rintiknya
diluar jendela
masih terambigu..tentang puzzle retak
yang kau tinggal berlalu-lalu
..lalu benarkah hujan telah membawa bayangmu pergi meresap ditubuhku?


kau dan hujan
Indah.....!!!!!

Jumat, 25 November 2011

Alhamdulillah aku punya segalanya

subhanallah.. ternyata aku kaya..

Alhamdulillah aku punya mata yang dengannya aku bisa melihat apapun didunia ini
bisa melihat ibu dan bapak...
keluarga.. teman dan segala keindahan dunia ...
Allah maha besar aku diberi mata agar aku bisa tau mana yang baik dan mana yang buruk...
Allah....

dan...
aku punya kedua tangan yang dengannya aku bisa makan ,minum dan melakukan kebaikan ..
subhanallah.. aku bisa memberi pada orang yang membutuhkan dengan kedua tanganku..
aku bisa nenolong oramng ya tidak mampu...
aku bisa menyentuh ...
aku bisa memegang...
dan aku bisa memeluk ibu bapakku

juga aku bisa memelu sahabtku...
dan dengan kedua tanganku aku bisa berdoa padaMu Allah...


subhanallah aku punya telinga yang dengannya aku bisa mendengar suara-suara disekitarku...
akubisa mendengar ibu dan bapaku ketika mereka memanggilku..
aku bisa mendengar orang-orang disekitarku yang merintih butuh pertolonganku..
aku bisa mendengar betapa adhan itu adalah lagu terindah sepanjang masa..
sungguh Allah....aku kaya aku tidak tuli...



allah..aku punya hidung yang dengannya aku bisa mencium harum-harumman...
yang dengannya aku bisa merasakan betapa besarnya nikmatMu pada maklukmu...





dan.. aku punya segalanya...
aku punya alat-alat tubuh yang lemgkap.. yang denngannya aku bisa melakukan seglanya dengan baik...

aku kaya raya Allah..
enngkau menyayangiku.. aku punya kaki untuk berjalan..
untuk menuntut ilmu dan menolong sesama...
ternyata semunya mempunyai fungsi yang sangat berguna untuku...
teerima kasih Allah..

untuk anugerahMu yang tak terhingga...

dan tidak bisa ditukar dengan apapun...

Aku smakin mencintaiMu....

Alhamdulillah..aku punya segalanya....

cinta Allah segalanya..

Allah.. semuanya tersa indah adanya

cinta MU yang seluas samudera..
sungguh hilya dibuat mabuk olehnya..

engkau yang maha dari sagala yang maha
yang mencintai mahluknya dengan seagung-agungnya cinta
yang tak pernah susut meski hilya ta jarang serinng berbuat dhalim padaMu Allah

engkau pemegang hati hilya yang karnanya hilya serinng lupa segal..
hilya serinng lupa kalau hilya punya engkau Allah
hingga akhirnnya cintaMuyang mennyadarkan hilya akan segala kehilafan hilya...


juga orang tua hilya dengan segala cinta dan ampunanmu yang sangat dan sangat besar Allah hingga hilya dan semua yang ada didunia ni masih bisa merasakan udara segar pagi....


hhshshsh Allah engkau yanng hilya punya didunia ini
yang menjadi tumpuan hilya untuk selalu berkeluh kesah...
hilya mencintaiMu dengan sepenuhnya allah

Allah..sungguh hilya tak bisa ingkar dari segal nikmatmMu yang tak terhngga...
hingga sampai kapanpun.. semuanya kann terasa indah

I LOVE YOU ALLAH....

I LOVE YOU ALLAH...

ILOVE YOU ALLAH...




engkau yang segalanya...


hilya punya Engkau Allah...



dan cinta ni akan selamanya.. tersimpan disini ditterdalamnya.....



I LOVE YOU ALLAH....


hilya pasrahkann semuanyanya padaMU.....

thanksuntuk sahabat hilya

The day she is not with me
is the day that I die
following her always,
with no frown or no sigh.
My life would not be complete
without my very best friend
I know she'll always be here,
until the very end.
I thank her for life
and all the joys so far
praying to God always,
on a lucky star.


I love you so, so much
you are my everything
thanks for being you,
and taking me under your wing.
Raindrops on roses
and a few of my favorite things
her face would always glisten,
each time she would sing.
Beautiful by nature
a true friend at best
surpassing all the others,
she's better than the rest.
Whatever it may be
boys, a cough, or just a mood
she will always sit and listen,
never, ever being rude.
I never have to say
when I'm feeling down
she only just knows,
by my hidden frown.
Her hug or her smile
can break my mood so fast
making me see the bright side,
putting the bad to the past.
Now as I'm older
you could call us a pair
our looks, wit, and charm,
are only a few that we share.
My world is only whole
with her by my side
having her always there,
to love and to guide.


thanks untuk persahabatan kita...

selama ini kamu adalah sahabt yng terbaik untu hilya
thanks untuk segalanya yang pernah tercipta untuk hilya
hari-hari indah itu bersamamu..sahabatku...

thank's giving for mbak anna.....

"Tetapkan Tujuan Hidup"


Ditulis oleh: Anne Ahira

Hilya,

"Without goals, and plans to reach them, you are
like a ship that sail with no destination" --
(Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya
tujuan dalam hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu
arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya.

Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih
nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan
dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan
hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah
tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah
setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin
dicapai.

Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan
strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa Hilya Pakai Untuk Menetapkan
Tujuan Hidup:

1. Apa sebenarnya keinginan Hilya?

Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya
keinginan Hilya untuk beberapa tahun ke depan?

Tidak ada salahnya Hilya bermimpi. Hilya
tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, tokh tidak
ada biaya yang harus Hilya keluarkan untuk
sekedar bermimpi. ;-)

2. Kumpulkan informasi.

Dengan mengumpulkan informasi, Hilya
bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.

Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan
yang Hilya inginkan, belajarlah dari mereka.
Lakukan apa yang mereka kerjakan!

3. Jangan diam.

Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan
membawa Hilya pada impian hidup yang diinginkan!

4. Tingkatkan kemampuan

Jika ada cara yang Hilya lakukan terbukti efektif
dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai,
maka alangkah baiknya jika Hilya berusaha untuk
meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan
kinerja agar tujuan hidup Hilya lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas Hilya lakukan secara terus
menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Hilya
akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.

Hilya ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas
gambaran kehidupan Hilya sendiri. Dan seorang
pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.

Dalam hal ini, Hilya pun hanya bisa sebesar dan
sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Hilya
tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri Hilya
sebaik-baiknya!