Selasa, 31 Januari 2012

Ni GAji pertama

huuhuhuhuhuhuh


gak nyangka dari sekedra iseng belaka awalnya
gak punnya niat untuk nulis apapun ...paling-paling cuma dairy yang selalu setia setiap saat...

udah lusuh ....
pa lagi sekarang?.... ebok bapak hilya punya semangat 45 unutk menyuruhku menulis...menulis dan menulis padahal kalau boleh jujur menulis adalah kegiatan paling melelahkan eits..... tapi itu dulu....

dari ,masih hilya ada Di TAMAN KANAK_KANAk....

kalo ditanya gobi sama guru pasti jawabnya "PEngEn Jadi Guru"

eh malah sekrang setelah hilya menginjak... usia perba... wahakakakkaka purba?

cita-citanya udah berubah mau jadi "PENULIS".....

sesuatu yang sangat dibenci dulu....

masih inget waktu nangis-nangis SAMbil NGAdu ke Ibu tentang berBagaI hal eh bukannya di belai-belai TEApi malah dikasik buku dairY katanya biar hilya gAk selalu bergamTung pada oran g lAin... wah teganya tapi bener juga ya....

dan sekarAnG? kalian tau? menulis adalah menjadi keharusan untuk hilya tiap harinya ini berawal dari hilya ktif diTEATER SAReYAng dan AL_ZAlzalah.....

ceritanya lucu banget pas pertam,a kali nulis puisi wah..
DAri sakiNG semNGAtNya tiAEp ada kotak buletin aATo majalah dimasukin tu semua karya-karya....
beharap biSA nongoL di buletin..dan MJAlAH itu.... heheheheheheh narsi..

ternyata gak sia-sia temen....

banyak puisi-puisi hilya yang masuk ke majalah ato buletin




wah semakin bangganya ortu

eitesssssss jjuga punnya cerita ni... biasanyakan kalok masuh tu dapetnya cuma buletinya ato majalhnya tapi ni LAEn lgi...

HIlyA "DAPET GAJI PERTAMA "wawaaaaa




dengan BANGANYa... sampek jingkrak-jingkrak

dapet uang sepuluh ribu
lumayan waktu tu kantong lagi kempes....
tapi gak buat jajan .... eman-eman...


ditabung dikumpulin hilya punya cita-cita buat nerbitina AntoloGi sendiri udaH banYAK teman -teMAEn yang ngajak...dari yangcewek ampek yang cowok...

wwewewe senengnya bisa dianggap mampu...

pa lagi pas dapet telpon dari Salah satu pengasuh MUDA PP.MIFTAHUL ULUM BANYUWANGI...
kalok beliau minta karya-karya hilya dan mau di bukukan.....

,makin MANtep kayaknya ni niat UNTuk menulis...

ternyata bnayk untungNYA juga.. hilya DApet hadiah "LAPTOP"dari bapak-ebok...

katanya seBAgai sarana untuk Menulis....

TUHAN sangat Sayang hilya.....


jadiilah sekarang hilya semangat 45' berkobar kembali....

"menulis bukan untuk tahu DuNIA tapi AGAr dunia TAHU kiTA..." secara tidak langsung hilya MAu biLang ni hilya Penerusnya WS RENDRA dan CHaIRIL ANWAr....



iNGET pada pesan bak neng "Tuhan gak pernah ciptain Sampah"

Senin, 30 Januari 2012

ya ummi ahmed bukhatir

Aku Akan Kembali ...Ibu

Aku pasti akan kembali padamu Ibu لسوف أعود يا أمي
Akan kukecup dahimu yang suci أقبّل رأسك الزاكي
Akan kutumpahkan semua rinduku padamu أبتّك كل أشواقي
Dan kuhirup harum tangan (kanan)mu وأرشف عطر يمناك
Kubasahi (pipiku) dengan sejuk embun telapak kakimu أمرغ في ثرى قدميك
Pipiku ketika aku bertemu denganmu خدي حين ألقاك
Akan kubasahi debu dengan air mataku أروي الترب من دمعي
(sebagai ungkapan rasa) gembira karena engkau masih hidup سرورا في محياك


(Sudah tak terhitung) berapa malam yang kau lewati tanpa tidur فكم أسهرت من ليل
(Demi aku) agar aku bisa tidur lelap لأرقد ملأ أجفاني
(Tak terhitung pula) berapa kali kau menahan haus وكم أظمأت من جوف
(Demi) mengobati rasa hausku dengan kasih sayangmu لترويني بتحناني
Di waktu aku sakit, aku tidak lupa ويوم مرضت لا أنسى
Air matamu mengalir deras bagai hujan دموعا منك كالمطر
Dan kedua matamu yang terus-menerus terjaga وعينا منك ساهرة
Karena engkau begitu menghawatirkan keadaanku تخاف علي من خطر
Dan pada hari kita berpisah, kala fajar menyingsing ويوم وداعنا فجرا
Oh..sungguh betapa kerasnya fajar kala itu وما أقساه من فجر
(Waktu itu) Kata-kata pun tak mampu mengungkapkan يحار القول في وصف الذي
(Sakitnya) perasaanmu ketika aku tinggalkan لاقيت من هجري
Dan kau mengucapkan perkataan وقلت مقولة لا زلــت
Yang selalu akan kuingan sepanjang hidupku مدّكرا بها دهري
"Kau tidak akan pernah menemukan hati محال أن ترى صدرا
Yang lebih menyayangimu dari hatiku" أحن عليك من صدري
"Kau tidak akan pernah menemukan hati محال أن ترى صدرا
Yang lebih menyayangimu dari hatiku" أحن عليك من صدري

CHORUS

Berbakti kepadamu…adalah cita-cita hidupku ببرك يا منى عمري
Tuhan Pencipta semesta memerintahkan aku (agar berbuat demikian) إله الكون أوصاني
Kerelaanmu adalah kunci keberhasilanku رضاؤك سر توفيقي
Dan cintamu adalah rahasia imanku وحبك ومض إيماني
Keikhlasan doamu untukku.. وصدق دعائك انفرجت
Menghapus semua kesusahan dan kesedihanku به كربي وأحزاني
Cintamu .. ودادك لا يشاطرني
Tidak ada seorangpun yang dapat menyamainya به أحد من البشر
Engkaulah detak jantungku فأنت النبض في قلبي
Engkaulah cahaya di mataku وأنت النور في بصري
Dan engkaulah nada di bibirku وأنت اللحن في شفتي
Kesusahanku sirna ketika aku memandang wajahmu بوجهك ينجلي كدري
Kepadamu wahai ibu …aku akan kembali إليك أعود يا أمي
Esok aku akan beristirahat dari perjalananku غدا أرتاح من سفري
Hidupku yang ke dua akan bermula ويبدأ عهدي الثاني
Dan ranting-rantingpun akan menampakkan bunganyaويزهو الغصن بالزهر

Sabtu, 28 Januari 2012

tips dari kak anne ahira:"harus PD"

Bekal Sukses Itu Bernama "PD"
Ditulis oleh: Anne Ahira

Hilya,

Masalah krisis kepercayaan diri (krisis
PD) seringkali menjadi salah satu
masalah klasik yang dialami oleh
sebagian orang.

Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.

Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.

Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.
Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara". lol

Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!

Pernah merasa seperti itu? :-)

Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)

Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:

1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
tentang diri mereka!

"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"

** lol, kasihan amet... hehe

Hilya, jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.

Coba baca lagi artikel pertama yang
dulu pernah saya kirimkan dengan judul
"Hargai apa yang kita miliki". :-)

2. "Takut Salah" bisa membuat kita
tidak maju.

Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.

Janganlah Hilya takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.

Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)

Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!

3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
otomatis kita juga akan jadi pengecut

Hilya, pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika Hilya berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap Hilya
bisa PD.

Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.

Hilya juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".

Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!

4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
orang lain

Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.

Jika ada pendapat yang justru membuat
Hilya menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka Hilya perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.

Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. Hilya tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang Hilya buat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.

The last but not least...
Selalu perkaya diri Hilya dengan ilmu.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!

Hilya, begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!

So, percaya dirilah Hilya! Agar semua potensi
dahsyat yang Hilya miliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)

dear temen-temen

Dear Hilya,

Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.

Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.

Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!

Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..' Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!

Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan! :-)

Sabtu, 21 Januari 2012

saat kenyataan tak sesuai impian

1. Bertindaklah selalu secara fleksibel
dan dinamis

Jika Hilya betul-betul ingin menggapai
kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible
dan dinamis terhadap setiap perubahan
yang terjadi.

Sekarang, saya akan buat sebuah analogi
sederhana...

Saat ada badai atau angin topan yang
besar, tidak jarang kita melihat pohon
yang memiliki batang yang sangat besar
tumbang! Apa sebab?

Sebab mereka tidak kuat menahan beban
yang diterima.

Namun coba tengoklah bambu! Karena
batangnya yang lentur, maka bambu bisa
fleksibel bergerak ke segala arah, dan
jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga
fleksibel, maka kita akan lebih tahan
dalam menghadapi tantangan dan
perubahan serta masalah yang datang.

2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik
untuk kita!

Saat kenyataan tidak sesuai dengan
impian, percayalah bahwa inilah yang
terbaik untuk kita. Kita tidak pernah
tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut
logika kita baik, bisa jadi justru
sebaliknya di mata Tuhan!

Berpikirlah selalu positif atas apapun
yang terjadi pada diri Hilya. Jangan
biarkan satu kegagalan membuat Hilya
kecewa, apalagi sampai frustasi dan
berlarut-larut.

Hilya tahu apa yang saya lakukan jika
ada satu mimpi atau keinginan saya
tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:

"Sudahlah Ahira, kamu tdk perlu kecewa,
don't ask me why, it is GOOD for you!
Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan
akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK!
Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana.
Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu
memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"

Saya biasa mengatakannya di depan cermin
dengan penuh keyakinan, tentunya saat
saya sendirian! hehe... It works for me! :-)

Hilya juga boleh coba nanti ;-)

Apa yang saya lakukan di atas itu
adalah 'afirmasi'.

Afirmasi adalah kata-kata positif yang
diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk
membentuk citra postif untuk mengurangi
sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/
rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan
secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli
Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam'
oleh alam bawah sadar kita.

Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan
penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau
AKAN menjadi seperti itu adanya, yang
kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi
itu sama seperti DO'A.

Okay, sekarang selanjutnya! :-)

Meski saat ini apa yang kita harapkan
belum sesuai dengan impian, namun kita
harus....

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!

Saat kita mengalami kegagalan, lebih
baik instropeksi diri daripada
menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita
memang belum siap jadi pemenang! :-)

Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat
kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak
mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)

Hilya, setiap kemenangan itu lebih baik
dirintis dari setiap peluh kita! Akan
lebih baik jika kemenangan itu kita
dapatkan setahap demi setahap.

Banyak orang sukses, tapi kemudian
mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak. Liku hidup setiap
manusia memang tidak sama.

Tapi ingat, kesempatan untuk menang
itu selalu terbuka bagi siapa saja,
tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak
terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit! :-)

Sekarang tinggal bagaimana cara Hilya!
Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan
turun dengan sendirinya?

Saya sarankan, jangan pernah memilih
yang kedua :-)

Kita semua tahu bahwa yang namanya
kemenangan itu seringkali dimiliki oleh
mereka yang... tdk pernah berhenti berusaha!

Kamis, 19 Januari 2012

eforia hujan kalibaru

Euforia hujan kalibaru


I.tik.. tik..tik
Pertengahan tanggal dikalender Tuhan yang basah
Bumi menggeret
Langit menumpah titik tititknya
Hujan adalah kerinduan antara hijauan pepohonan kalibaru
II.
Tik..tik..tik
Pukul 11:00
Cicak merayap rayap dimalam buta
Ada hymne terindah
Disetiap ritme hujannya
Ah,sepasang burung camar yang bercumbu direranting pohon kalibaru
III.
Tik..tik..tik
Lalu kelebat bayangan itu seupa slide diotakku
“masa-masa kanak dulu yang berklarian berhambur diderasnya hujan untuk bersyukur penuh pada Tuhan,bernyanyi,bersenda dengan riang”
IV.
Tik..tik…tik
Waktu menari bersama bayangan lalu tentang hujan dan derasnya yang selalu memberikan dingin untuk kita
Ah,hujan selalu mengikatku pada kisah tanpa judul
V.
Tik..tik..tik..
Hari ini hujan menerpa wajahku
Hujan bulan oktober
Sederas lalu yang menyeruakkan kembali masa-masa indah, Eufori hujan terindah
Sajarah yang kucampakkan
Ketika sejarah yang kucampakkan
Menjelma hujan berawang
Yang tertusuk padamu,berdarah padaku
Aku masih ingat
Persaksian kita dibukit meru yang ruhku seperti jarum jam yang berputar-putar
Pada angka –angka begitu saja
Lalu,doa-doa panjang menyisir dipesisirnya pantai
Bersama sampan-sampan yang menepi dengan angin mamiri
Memutar kembali pada sejarah yang kucampakkan

Dialog anak indonesia

DIALOG ANAK INDONESIA


Andai aku orang kaya
Aku akan memakai mobil mewah
Dan pakaian bermerk gressida
Sepatu mengkilat, bata
Bukan seperti sekarang...
Aku yang setia dengan sandal jepit
Bekas suletan rokok dikiri dan kanan
Yang menemaniku mengantar koran pagi ke rumah-rumah...

Andai aku orang kaya
Akan ku berikan separuh kekayaanku
Untuk orang miskin papa
Dan penjual kacang rebus di bus kota...
Agar tak ada lagi bayi-bayi kecil
Nangis tanpa air mata
Di emperan toko...

Andai kau orang kaya
Akan ku bangun sekolah-sekolah
Untuk mereka bocah kecil
Buta aksara
Pasti mereka senang bukan payang
Biar tak selalu bekerja genjrang-ganjring
Tanpa upah

Andai aku orang kaya
Akan ku beli aset-aseti ternama
Ku berikan pada janda-janda tua
Atau pada mereka wanita malam
Pemuas nafsu penguasa...

Andai aku orang kaya
Akan ku dirikan restoran seperti di Amerika
Agar emak dan para tetangaku
Tak selalu mengais beras
Untuk dimakanagi buta
Bersama sanak keluarga

Andai aku orang kaya
Aku ingin berseragam putih merah
Dan rumah mewah
Aku ingin makan pizza dan minum coca-cola
Berkejaran dengan teman sebaya
Di lapangan luas sekolah

Andai aku orang kaya
Aku ingin tertawa
Ha...ha...ha...
Ah, itu hanya mimpi
Aku yang anak Indonesia
Tak tau apa-apa....
Hidup dengan andai-andai
Yang selalu mengintip penguasa kaya
Dari balik gerbang yang bernama
“Indonesia Kaya”

Hem...andai saja aku orang kaya

Rabu, 18 Januari 2012

about me

Salam cinta kawan……..
Dengarkan rima dihatiku dan ikutlah berdansa bersamaku,aku punya banyak kidung tentang lika-liku hidupku… ada banyak fase dimana aku bermetamorfosis didalamnya.
Hem….memulai memang tak begitu menyulitkan tapi yang satu ini berkisah tentang kisah abu-abu sangat,sangat berat ….
Tenang jangan kawatir aku tak akan kecewakan kalian untuk mendengar dongengku…
Ya ku mengannggap hidupku seperti dongeng meski ada perasaan ini terlalu indah untuk sekedar dibaca sebelum tidur…karna untuk bersamaku kalian tak perlu berimpi..

=fase pertama
Dimana aku ada di rahim wanita mulya wanita setegar karang yang aku tau, wanita super hero…..alu emncintainya….
Hem…masih inagt di otakku kenangan 10 tahun yang lalu saat aku kanak oarmng yang kutau yang amat menyayangiku dalah ibuku…
Sosok yang begitu indah senyumnya yang selalu memiliki senyum seteuh bulan,..
Ah,memang tak perlu menggombal untuk urusan yang satu ini….
Fase ini dimana aku menjadi hilya kecil ingusan
Hilya yag cengen ketika ualangan gak dapet nilau 100
Hilya yang manjanya super duper manja hingga kulihat ibu kewalahan meski ia tak pernah menunjukkannya padaku….
Hilya yang dulu polos,yang sesuci embun pagi ini
Hari yang indah banyak kulalui pad fase ini
Ingin ini ingin itu semuanya ada tinggal nngis merengek-rengek..
Hilya yang maih tidak bias membedakan mana yang baik mana yang buruk…
Oh ya aku hamppir lupa kalau aku punya dua HERO…(ayah).
Jika akan bercerita tentang ayah ,semangat 45ku muali berkobar
Ayah yang aku kenal seorang pahlawan yang lebih tegar dan kuat dari pahlawan yang ada itssssssssss tunggu itu dalam versiku….
Yang yang setiap aku ingin tidur selalu mengeloniku
Ayah yang yang selalu ernyanyi untukku agar aku bias terlelap nyenyak
Ayah yang banyak mendongen tentang segala hal tentang Cinderella,tentang asal-usul daerahku atau bahkan tentang hal-hal lucu yang terkadanng membuatku enggan untuk tertidur…
Ayah yang membiayaiku ayah yang memnjadi tulang punggung keluargaku
Yang tak pernah mengeluh untuk hal sekecil atau bahkan sebesar apapun
Ayah yang mengajariku tentang banyaka hal ,yang menungguiku dengan setia ketika aku belajar hingga larut malam ,ayah yang terkadang aku lihat terkantuk-kantuk ketika mengajari anak-anak dilanggar kami aku yakin karna dia terlalu lelah ,seharian penuh ia belum istirahat tapi ia talk pernah absen untuk tidak menjadi imam bagi keluarga kami dan juga badi mereka anak-anak kecil yang mengaji dilanggar ayah.
Ayah yang dengan profesinya sebagai guru ngaji tanpa gaji tak pernah mengeluh
Ayah yang ketika kutanya”apa ayah tidaka capek kerja seharian lelu mengajar ngaji anak-anak itu tanpa uang sepeserpun?’ayah hanya membalas dengan senyyuman tulusnya,senyuman yang aku mulai aku kenal sejak beberapa tahun yang lalu…
:dua heroku yang super hebat,aku sellu bangga ketika teman-teman disekolah menanyakan perihal orang tuaku….
“mereka adalah orang yang mengajarkanku tentang kesedaerhanaan,mereka yang mengajarkanku untuk selalu ikhlas menerima ,mereka yang mengaajarkanku tentang bagaimana aku harus hidup pada tahun mendatang..”
=fase kedua
Dimana aku mulai mengenal teman-temanku ..sekolah..
“udah gak usah sekolah wong miskin kok mau sekolah?gak bakalan jadi nyai besar juga”
Kalimat ituy yang pertama kali aku dengar dari pamanku orang yang aku hormati
Tapi ayah selalu mengingatkanku bahwa ini adalah sebuah ujian hidup….
Aku punga banyak semangat yang selalu berkobar
Aku punya banyak mimpi yang ingin aku wujudkan dengan sekolah
Aku punya banyak keinginan kecil sampai yang besar sekalipun untukku wujudkan…
Aku punya cita-cita ingin menjadi dokter waktu agara ku bias mengobati ibu dan ayahku …
Disekolah ku merasa hanya aku yang diantar dengan sepeda ontel untuk ukuran sekoalh elit di daerahku..
Aku yang hanya denga uang saku 500 rupiah ya aku inagt aku selalu membawa bekal sendiri kesekolah,…
Tapi tiu tidak menyurutkan semangat belajarku karna aku punya banyak mimpi kawan…aku punya keluarga yang selalu menyayangiku…..
Dan mereak semua tak percaya ketiak namaku yang dipanggil menjadi siswa berprestasi di sekolah ketika aku yang menjadi satu-satunya siswa yang mendapat penghargaan langsung dari kyai waktu itu…
Ternyata Allah selalu punya rencana indah untuk kita…
=fase ketiga
Dimana aku menjadi teladan bagi adek-adekku ….
Dimana aku sedikit tahu ini keghidupan yang sesungguhnya…
Dimana aku yang menjadi anak tertua di keluarga kecilku…

=fase keempat
Umurku sudah genap 12 tahun ….
Seiring pancaroba itu ada…
mulai mengalami menstruasi,…
tamu wanita setiap bulannya ,hingga ngunci pintu kamar dan nangis sekuatnya
cukup berat untuk ninggalin sholat dan ngaji karna aku pkir aku gak akan bisa leluasa meminta kepada Tuhan ….
Dan,,,,,,ini adalah puber pertama…
Aku mulai tertarik pada lawan jenis….
Huhhhh dimana aku sudah bisa merasakan kangen ketika aku gak jumpa dengan dia
Fase dimana aku bisa mengenal sakit hati
Dan ini adalah lembar terbaru dari hidupku yang akan mengajariku tentang bagaimana aku harus bertindak ke belakang ini…
=fase kelima
Gak terasa fase ini aku sudah berusia genap 17 tahun dimana keremajaanku mendekati kematanagan….
Au harus benar-benar berusaha hidup engan sebenar-benarnya di fase ini karna lingkungan telha mennututku untuk hidup mandiri
Jauh dari orang tua dan sanak keluarga ….
Awalnya sdih ,nangus sejadinya dan berontak karna aku dimondokkan di pulau garam madura….
Didesa yang terkenal dengan hawa panasnya gan gersang padamusim kemarau….
Desa yang juga banyak memberikan pengajaran berharga pada hidupku selanjutnya,,,,
17 tahun yag lalu aku masih bisa merengek rengek pada ibu dan ayah tapi kali ini ?
Menangispun sejadinya gak bakalan ada yang peduli …selain sahabt tentunya…
Atapi aku sadr sendir jka sahabat gak mungkin selalu ada untuk kita…
Fase dengan berbagai masalah yang menghujaniku….
Fase yang memukul sesak dadaku selalu…
Fase yang benar-benar aku merasa menjadi manusi terkerdil dan kecil dimata orang-orang….
Aku yang harus sekuat tenaga menylesaikan berbagai masalahku sendiri…
Sempat aku merengek pada ibu ...
Tapi ibu bukan lagi seperti dulu yang selalu siap menjadi pahlawaku
Yang selalu siap menjadi pendukungku….
“udah ah,hilya jangan nagis terus… kok cengen sih?kan udah gede…gak malu sama adeknya? Mbak harus jadi contoh yang baek buat adek-adeknya…hilya yang sabar ya.. ini adalah proses pendewasaan dari Tuhan…hilya harus bisa nyelsain maslah ini bukan nya malah lari dari masalah dan nangis sejadinya…udah-udah..17 than loh umurnya….”ucap ibu seraya mengelus rambuutku tulus…..
Ibu benar memang aku bukan lagi hilya kecil yang tahun lalu hilya sekarang sudah beda….
Betapa indahnya menjadi hilya kecil yang belum tau apa-apa
Hilya yang bebas nangis dan tertawa lepas….
Hilya yan dengan merengek aja udah dikasihani ibu..
Tapi sekarang? Udah kelas akhir
Bentar lagi jadi mahasiswi…..
,,,,,,belum ngasik apa-apa di masa abu-abu…..
Untuk semua yang menyayangi hilya tentunya….

Banyak harpan dimasa mendatang …
Gak muluk-muluk hilya hanya ingin bisa lebih menata diri dengan lebih baek lagi
Bisa lebih dewasa menyikapi segala hal…..

Ini adalah fase tersulit sekaligus indah,,,,,,,,
Dengan banyak warna yang berbeda ynag menjadikannya indah….


Karna satu tujuan hidup kita sesungguhnya


“kita butuh cinta Tuhan..”




“Tuhan ada banyak mimpi untuk esok dan lusa atau selanjutnya…..

Berkahi kami dalam segala urusan kami..”



With love,hilya

Rabu, 11 Januari 2012

candu

Candu

Adalah aku terlanjur mencanduiMu

Hingga lamat kabut pagi masih putih dijalanan

Rindu berdecak-decak

Menangis pilu diseberang jembatan yang menuju rumahMu

dan musim ini menggerus semua luka dari kemarau

Yang sesiang tadi kisah kita menjadi kekosongan lain dalan hujan

Adalah aku yang terlanjur candu ..

Canduku merajalela

Mengalahkan gaduh syaitan yang bersorak sorai


Dan segala mantra telah melaksanakan ritualnya

Untuk merenggut mahabbahMu

Aku mengeja setiap garis nasib untuk sampai di pelataranMu

Adalah aku terlanjur canduiMu


luka-luka lama

Luka-luka lama

Diperempatan jalan

Disudut terpanjang ritual kehampaan

Kau yang menjelma sepi dalam gerimis akhir petang

Menghentikan perjalanan arus kabut yang membawa aba-aba

Pekan ke pecan menjadi larat terlama

Di perempatan jalan yang antara air mata dan derainya

Tak ada beda


Kau merayu Tuhan

Untuk segera akhiri luka-luka lama

Ah,tetap saja sia

Karna kita masih terlalu muda untuk berdebat dengan gerimis dipermpatan jalan



bulan paro dikotamu

Bulan paro dikotamu


Jemput aku sebelum musim kedua

Aku ingin menyaksikan ritual bulan paro dikotamu

Agar sepi tak selalu mendampar rindu pada sejarah

Kapal-kapal rengsa akan segera mendarat ditepi pantaimu

Jemput aku sebelum musim kedua

Aku ingin menulis puisi dari darh ditubuhmu

Dan menjadikannya hidup

Agar sepi tak selalu menngalahkan rindu

Lalu aku menjadi petapa sejati diujung sulbimu

Bersama insecta-insecta kecil bulan paro malam dikotamu

Ah,luka yang menggeret hamper terlupa

Bahwa tak semuanya kau yang salah

monolog rindu

Monolog rindu

“rindu itu sepanjang kau tau akan cinta Tuhan”

Puisiku tak pernah sepi

Untuk melukiskanmu ke dalam ritmenya

Dan cinta yang mengasah gelisah untuk menunggu

Karna kurindu
Rindu
Rindu
Rindu mengembara ditangkai-tangkai bunga indah sepanjang masa

“rinduku sepanjang kau tau akan cinta Tuhan”

Puisiku telah menjadi monolog rindu untukmu

Yang mengerang…!!!

Hingga aku hamper gila pikirkanmu

Rindu ini yang mendobrak rusuh dihatiku

rindu itu sepanjang kau tau akan cinta Tuhan”

malam yang meresap dimatamu

Malam yang meresap dimatamu



Malam meresap dimatamu
Bersama detak jarum jam
Memburuh desah
Dipelataran sunyi tanpa arah
Bulan yang bersanding dengan kabut
Menuding malam tak setia pada sepi
Sebab dingin sisa rintiknya gerimis
Masih berembun di ruas-ruas daun penantian
Aku mencemburuimu
Sebagai duri dalam daging sakit!
Malam meresap dimatamu
Akupun segera melebur dipelukmu
Melupa abadi tentang luka kemaren

Minggu, 08 Januari 2012

spiderman wanna be

Hilya,

Hari ini saya tidak nulis artikel,
tapi saya mau berbagi cerita! :-)

Waktu umur saya 23 tahun, saya pernah
loncat dari atap rumah lantai dua!

Saya terinsipirasi setelah nonton film
'Spider Man', yang bisa loncat dari
satu gedung ke gedung lainnya... saya
pikir wah asyik sekali kalau saya bisa
seperti itu! ;-)

Ntah apa yang ada dalam pikiran saya,
tapi saya terobsesi waktu itu ingin
bisa melayang seperti Spider Man!
Bodoh nian memang! lol..

Lalu apa yang saya lakukan waktu itu?
Saya ikat seutas tali pada sebuah pohon
mangga yang tinggi, dan lalu saya tarik
ke atap rumah lantai dua, dan
meloncatlah saya dari sana!

Beberapa detik sih saya sempat melayang
di udara, dan rasanya, uh..nikmaaat sekali.
Tapi tidak lama kemudian...

Dubrakk..!

Saya nabrak pohon mangga, Aw! :-(

Sebenarnya, saya berniat melayang
ke kiri, tapi nggak tahu kenapa kok
melayangnya jadi ke kanan?!

Spider Man salah perhitungan! Bodo
matematika!

Alhasil...kaki kananku patah, dan
jangan ditanya rasanya seperti apa...
manizzzz pokoknya! Apalagi ditambah
dimarahin sama Mama. weks!

Untuk mengurangi rasa sakit, meski
tidak nyambung, saya pun marah-marah
sama pohon mangga...

"Dasar, pohon mangga durjana! Kenapa
kamu tumbuh di sana?? Jadi aja aku
nabrak kamu...!! huh!!"

Keponakanku yang kecil bertanya-tanya
"Nenek, kenapa tante Hira marah-marah
sama pohon mangga?"

Mamaku dengan sangat kalem menjawab
"Karena Tante-mu bodoh". lol .. ok,
kuakui itu Mam...! :-p

Tidak lama kemudian saya langsung
dibawa ke Rumah Sakit, dan setelah itu
2 minggu saya tidak bisa berjalan. :-(

Tiap bangun tidur, saya pasti menangis.
Karena posisi tidurnya saya nggak
karuan kayaknya, jadi aja kakiku tambah
nud..nud.. nud.. gitu!

Udah nud..nud.. nud... eeh.. aku sering
diolok-olok lagi sama adik ku...

Kalo aku lewat & pake tongkat, dia suka
bilang "Psst.. ada Spiderman cacat lewat"
ato kalau aku lagi nangis, dia dari kamar
sebelah teriak "Masa, Spiderman nangis?!!"

Whoaaa!! Kalo kaki ku tak sakit, dah ku
cundil dia!!

Plus, belum lagi Mama ku yang
terus-terusan mengomeliku...

"Kamu ini udah dewasa, seharusnya bisa
jadi contoh yang baik, ini kok malah
loncat seperti mau bunuh diri!? Apa yang
akan kamu ceritakan nanti kalau kamu
punya suami (waktu itu saya belum
menikah) dan satu saat kamu punya
anak?"

Hmm... kalo saya nanti punya anak,
ngomongnya apa ya?! Kayaknya saya 'mo
jujur saja sama mereka!

"Nak..nak... dulu Mama pingin jadi
Spider Man, tapi nggak jadi, gara-gara
nabrak pohon mangga!" :-o

Dan kalau satu saat suamiku tahu
ternyata istrinya ingin jadi Spiderman,
palingan aku tinggal bilang...

"Suamiku, kalau aku jadi SpiderMan,
maukah kau jadi Batman?"

*Dubrakk! (Palingan dia pingsan!) hay..hay.

Anyway, Hilya mau tahu kenapa saya
ceritakan semua ini?

Alih-alih belum lama ini saya tdk
sengaja ketemu dengan dokter yang
merawat kakiku waktu itu. Dan saya
kaget, dia masih ingat kejadian itu!!

Beliau bilang... "Aah! Saya tahu,
si kamu yg loncat dari lantai 2 yg
kepingin jadi Spiderman itu ya?!"

aaah... dokter.. jangan bilang gitu
dunk.. saya jadi pingin malu neh...!
Aku sekarang udah jadi wanita dewasa!
Sumpah! ^_^

Tapi kemudian saya berpikir, hmmm....
bagaimana pun itu memang sejarahku!
So, ok deh! Biarin semua orang tahu...

AKU pernah INGIN JADI SPIDER MAN!

Tak peduli aku sekarang jadi CEO, tapi
aku memang pernah melakukan banyak hal
konyol dalam hidupku! Dan di atas
adalah salah satunya! ^_^

Afterall, saya punya motto hidup:

"Kekayaanku yang sejati adalah apa
adanya aku, bukan apa yang kumiliki"

Ok Hilya! Cukup sekian intermezo dari saya
kali ini. Kalo Hilya punya pengalaman konyol,
please sharing with me! :-)

Jadi saya tidak merasa konyol nian
sendirian! ^_^

Minggu, 01 Januari 2012

Kritik Anda adalah Kue Anda

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Hilya

Hilya,

"Anda tidak berhak dipuji kalau tidak
bisa menerima kritikan."
-- Halle Berry, 2005

Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan
Halle Berry, artis peraih Oscar melalui
film James Bond 'Die Another Day' di
tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie
Award.

Razzie Award adalah penghargaan yang
diberikan kepada mereka yang dinilai
aktingnya buruk. Label pemain terburuk
ini didapatkan Halle setelah memainkan
perannya di film 'Cat Woman'.

Ia adalah orang yang pertama kali
langsung datang ke tempat pemberian
penghargaan tersebut.

Tidak ada Aktor dan Artis lain
sebelumnya yang sanggup datang dan
hanya menyampaikan pesannya melalui
video.

Sambutannya sungguh menarik : "Saya
menerima penghargaan ini dengan tulus.
Saya menganggap ini sebagai kritik
bagi saya untuk tampil lebih baik di
film-film saya berikutnya. Saya masih
ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu
tidak berhak dipuji kalau kamu tidak
bisa menerima kritikan'."

Tepukan tangan sambil berdiri sebagai
bentuk ketakjuban dari para hadirin
sangat memeriahkan malam itu. Ya,
sangat sedikit orang yang sanggup
menerima kritikan seperti Halle.

Nah, sekarang, apa arti kritik bagi
Hilya? Apakah itu musibah buruk?
Seperti bencana yang tidak terduga,
atau... simbol kehancuran diri? Adakah
yang bisa menganggap kritik layaknya ia
menerima pujian?

Kritik memiliki banyak bentuk...

Kritik bisa berupa nasehat, obrolan,
sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.
Wajar saja jika setiap orang tidak suka
akan kritik.

Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan
jika kita berlaku dan tampil sempurna,
memuaskan semua orang dan mendapatkan
pujian.

Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa
kita bisa aman dari kritik? Tokh kita
hanyalah manusia dengan segala
keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia
ini lebih banyak orang yang suka
mengkritik, daripada dikritik. :-)

Kalau Hilya suka sepak bola, pasti
sering mengamati para komentator dalam
mengeluarkan pernyataan pedasnya.

Padahal belum tentu kepandaian mereka
dalam mengkritik orang lain sebanding
dengan kemampuannya jika disuruh
memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)

Belum lagi para pakar dan pengamat
politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka
ramai-ramai berkomentar kepada publik,
seolah pernyataan merekalah yang paling
benar. :-)

Namun bukan itu permasalahannya!

Pertanyaannya sekarang adalah...
seandainya Hilya mendapatkan kritikan,
yang sakitnya melebihi tamparan, apa
yang harus Hilya lakukan?

Jawabannya adalah...

=> Nikmatilah setiap kritikan layaknya
kue kegemaran kita!

Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)

Kita mempunyai wewenang penuh untuk
mengontrol perasaan kita.

Berikut tips untuk Hilya saat menghadapi

kritik:

1. Ubah Paradigma Hilya Terhadap Kritik

Hilya, tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang *masih peduli* kepada kita.

Coba perhatikan perusahaan-perusahaan
besar yang harus mengirimkan berbagai
survey untuk mengetahui kelemahannya.

Bayangkan jika Hilya harus melakukan
hal yang sama, mengeluarkan banyak uang
hanya untuk mengetahui kekurangan
Hilya! LoL. :-)

Kritik merupakan kesempatan untuk
koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti
dikucilkan misalnya.

2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik

Tidak ada salahnya mencari tahu detil
kritik yang disampaikan. Hilya bisa
belajar dari mereka dan melakukan
koreksi terhadap diri Hilya. Bisa jadi
kritik yang disampaikan benar adanya.

Jika perlu, justru carilah orang yang
mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada Hilya. Tokh Hilya tidak akan
menjadi rendah dengan hal itu.

Justru sebaliknya, pendapat orang bisa
jadi membuka persepsi, wawasan, maupun
paradigma baru yang mendukung goal
Hilya.

3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!

Tanggapi kritik dengan bijak. Hilya
tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh
menyampaikan pendapat adalah hak semua
orang.

Nikmatilah apapun yang mereka
sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang.
Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan Hilya kelak.

Jangan pernah Hilya balas kritik dengan
kritik. Karena hal ini hanya akan
membuat perdebatan, menguras tenaga &
pikiran. Tidak ada gunanya...

4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^

Ini semua bisa melatih mental kita agar
bisa *tegar* menghadapi ujian yang
lebih hebat di kemudian hari.

Singkatnya, kita memang hanya layak
dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus
keberanian Hilya untuk menikmati kritik
layaknya menikmati kue Hilya.

Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan
datang apabila kita sudah melakukan
sesuatu yang berharga.

So, jangan pernah bosan untuk memburu
kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan
lapang dada! :-)