Sore itu…
Lelaki Hujan duduk di bangku sebuah taman
Warna gelap sudah mewarnai awan-awan
Tak sabar menunggu hujan datang
Hujan yang telah lama ia rindukan
Sore itu…
Perempuan Senja duduk di bangku sebuah taman
Seperti biasa ia menikmati langit yang mulai petang
Menunggu datangnya jingga yang beriringan
Tetapi langit hanya berhias gelap awan
Sore itu…
Setelah sekian lama dalam penantian
Perempuan Senja dan Lelaki Hujan dikecewakan
Gelap awan tak berubah jadi hujan
Senja tak terlihat, tertutup mendung kelam
Sore itu…
Dua orang telah dikecewakan
Perempuan Senja dan Lelaki Hujan
Tak dapat menemui hal-hal yang mereka rindukan
Tak dapat melihat sesuatu yang mereka nantikan
Sore itu…
Perempuan Senja dan Lelaki Hujan duduk di bangku taman
menyembunyikan sesuatu yang mereka nantikan
seseorang yang sesungguhnya mereka rindukan
yang perlahan terkikis dari ingatan
Sebenarnya…
Sore itu,
Perempuan Senja dan Lelaki Hujan saling merindukan
Senin, 31 Oktober 2011
milik lelaki hujan
"AKU RINDU" Feb 27, '10 12:05 PM
untuk semuanya
"AKU RINDU"
~~~~~~~~~~
'goresan Lelaki Hujan'
==================
mata ini tak mau terpejam
memandang bermenung dalam menatap indah rembulan
muram....
aku hanya bisa memandang dalam...
perih....
melihat senyum tersamar awan hitam.
mengapa harus bersemunyi ?
tak kau rasakah aku disini merindu hati
sendiri berteman kisah-kisah sedih....
menggoreskan kembali ceritra asa
dengan tinta-tinta tua melapuk dimakan usia
ku mulai dengan senyummu....
yang terpatri direlungku..
hembusan angin malam
menyapa merdu~nyanyian rindu.
berkhayal kembali dengan bayangmu
disaksikan rembulan~orkesan malam
sejuk.... terasa disetiap aliran darah
mengobati kerinduan yang membeku dalam jiwa..
malam berjalan perlahan .....
aku masih termenung~terpaku oleh sihir rembulan..
rindu......
rindu......
rindu......
kamu.....
kamu.....
kamu.....
aku merindukan kamu sayang,
hanya itu dihati~ku.
bulan....?
sampaikan salam rindu ini
bersama desir angin malam, kepadanya...
aku rindu dia disini..
bilakah kami memandangmu berdua...?
bisakah cinta ini menyatu...?
kapankan rindu ini berbalas madu...?
akankah semua itu terjadi bulan.!?
untuk semuanya
"AKU RINDU"
~~~~~~~~~~
'goresan Lelaki Hujan'
==================
mata ini tak mau terpejam
memandang bermenung dalam menatap indah rembulan
muram....
aku hanya bisa memandang dalam...
perih....
melihat senyum tersamar awan hitam.
mengapa harus bersemunyi ?
tak kau rasakah aku disini merindu hati
sendiri berteman kisah-kisah sedih....
menggoreskan kembali ceritra asa
dengan tinta-tinta tua melapuk dimakan usia
ku mulai dengan senyummu....
yang terpatri direlungku..
hembusan angin malam
menyapa merdu~nyanyian rindu.
berkhayal kembali dengan bayangmu
disaksikan rembulan~orkesan malam
sejuk.... terasa disetiap aliran darah
mengobati kerinduan yang membeku dalam jiwa..
malam berjalan perlahan .....
aku masih termenung~terpaku oleh sihir rembulan..
rindu......
rindu......
rindu......
kamu.....
kamu.....
kamu.....
aku merindukan kamu sayang,
hanya itu dihati~ku.
bulan....?
sampaikan salam rindu ini
bersama desir angin malam, kepadanya...
aku rindu dia disini..
bilakah kami memandangmu berdua...?
bisakah cinta ini menyatu...?
kapankan rindu ini berbalas madu...?
akankah semua itu terjadi bulan.!?
hujan
Goresan Senja Feb 25, '10 4:37 AM
untuk semuanya
senja itu datang lagi....
aku harus pergi....jauh meninggalkan kepedihan senja...aku jenuh sendiri...sedang pencarian tiada terang....kerinduan menghujam....jiwa letih menjerit hanya suara lirih hati perih...bunda lirikmu tiada terdengar lagi....gontai langkah tiada terarah....inikah puncak kesedihan jiwa nan dahaga....
kenapa aku mencintai dia...???
sedang dia tahu hanya membisu...kenapa cinta harus menyapa kalau hanya berbalas duka...diamnya penuh tanya...aku tahu itu....Adam tiada daya dimata cinta...
kini senja berlembayung sunyi.....
kembali menemani hari-hari hampa tiada arti...memandang burung-burung berterbangan...menghitung bintang gemintang....menghitung kunang-kunang....menghitung malam...menghitung hari bilakah akan mati.
untuk semuanya
senja itu datang lagi....
aku harus pergi....jauh meninggalkan kepedihan senja...aku jenuh sendiri...sedang pencarian tiada terang....kerinduan menghujam....jiwa letih menjerit hanya suara lirih hati perih...bunda lirikmu tiada terdengar lagi....gontai langkah tiada terarah....inikah puncak kesedihan jiwa nan dahaga....
kenapa aku mencintai dia...???
sedang dia tahu hanya membisu...kenapa cinta harus menyapa kalau hanya berbalas duka...diamnya penuh tanya...aku tahu itu....Adam tiada daya dimata cinta...
kini senja berlembayung sunyi.....
kembali menemani hari-hari hampa tiada arti...memandang burung-burung berterbangan...menghitung bintang gemintang....menghitung kunang-kunang....menghitung malam...menghitung hari bilakah akan mati.
our rain
Lirik in english
Suddenly the rain pours on my head
Without a word, I will get wet
The memory is falling down
Along the tears, just like a fool
The road to home, still there’s a long way to go
I have no umbrella, it seems like I’ll only catch a cold
If I have you on this road leading to that place
Although I’ll get wet, still it’s good
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
Talk about our bitter farewell a great while ago
And turn back together with you, who left me
If we go back to this vulgarity as in the past again
How good is it?
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
By incosiderate words you said easily
Even if it fills my heart with painful wounds
If I have you and you have me in your heart
I want to run with these soaking feet
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
Will I have that bad cold?
My love is still painting you
Suddenly the rain pours on my head
Without a word, I will get wet
The memory is falling down
Along the tears, just like a fool
The road to home, still there’s a long way to go
I have no umbrella, it seems like I’ll only catch a cold
If I have you on this road leading to that place
Although I’ll get wet, still it’s good
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
Talk about our bitter farewell a great while ago
And turn back together with you, who left me
If we go back to this vulgarity as in the past again
How good is it?
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
By incosiderate words you said easily
Even if it fills my heart with painful wounds
If I have you and you have me in your heart
I want to run with these soaking feet
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
Will I have that bad cold?
My love is still painting you
lirik lagu hujan uthopia
Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak ’kan berubah
Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Selalu ada cerita
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air
Aku bisa tersenyum
Sepanjang hari
Karna hujan pernah menahanmu disini
Untukku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak ’kan berubah
Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Selalu ada cerita
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air
Aku bisa tersenyum
Sepanjang hari
Karna hujan pernah menahanmu disini
Untukku
dear Allah...
Dear Allah
tak ada yang istimewa
ditanggal pertemuan kita
hanya sujud tafakkur dalam...
semisal samudera mahabbahMu
tak susut zaman
Dear Allah
seganap jiwa terenyah dalam kerapuhan
kita hanya saling senyum tanpa cumbu
ah,nikmat seandai dhikirku tak terhenti waktu malam itu
Dear Allah
telah kulepas segala larat mencekat
tepat ditanggal pertemuan kita malam itu
sungguh tak ada yang istimewa malam itu
sebab aku tak lagi semabuk dulu
Dear Allah
ini risalah terkhirku
yang kutulis tepat
setelah pertemuan kita..
agar setelah itu aku bisa pergi jauh
ketempat abadi yang kau janjikan dulu
Dear Allah
pertemuan kita adalah sejarah diantara banyak cerita
pada ribuan abad lalu atau selanjutnya ..
Ah,aku tak peduli
yang kuharap KAU tetap dangan rindu kancap didada
Dear Allah
sebelum kata terakhir dari risalahku
biarlah ridhoMu
mengantarku ke pintu fidausMu
hingga tak kudengar lagi kebisingan duniawi
dan kembali padaMu
dalam keadaan syahdu...
tak ada yang istimewa
ditanggal pertemuan kita
hanya sujud tafakkur dalam...
semisal samudera mahabbahMu
tak susut zaman
Dear Allah
seganap jiwa terenyah dalam kerapuhan
kita hanya saling senyum tanpa cumbu
ah,nikmat seandai dhikirku tak terhenti waktu malam itu
Dear Allah
telah kulepas segala larat mencekat
tepat ditanggal pertemuan kita malam itu
sungguh tak ada yang istimewa malam itu
sebab aku tak lagi semabuk dulu
Dear Allah
ini risalah terkhirku
yang kutulis tepat
setelah pertemuan kita..
agar setelah itu aku bisa pergi jauh
ketempat abadi yang kau janjikan dulu
Dear Allah
pertemuan kita adalah sejarah diantara banyak cerita
pada ribuan abad lalu atau selanjutnya ..
Ah,aku tak peduli
yang kuharap KAU tetap dangan rindu kancap didada
Dear Allah
sebelum kata terakhir dari risalahku
biarlah ridhoMu
mengantarku ke pintu fidausMu
hingga tak kudengar lagi kebisingan duniawi
dan kembali padaMu
dalam keadaan syahdu...
Langganan:
Postingan (Atom)