Sabtu, 30 April 2011

i'm alone....



seharusnya sesudah ini itu kan indah.....



ehm......hielya sudah dewasa Tuhan.......


 17 tahun angka yang indah semenjak beberapa hari dari kemaren....




hielya harap kan semuanya indah




tak ada lagi kecewa mski sepertinya uh....... menjenuhkan




hilya kehilangan banyak keceriaan dari teman-teman hielya...


padahal semusim yang ada selalu penuh tawa.....





hielya tak mau ini berakhir begitu saja......  







hielya salah mungkin jika terlalu banyak berharap......  










tentang semua kisah yang harus selalu berawal dan berakhir indah......





bantu hielya Tuhan untuk..... selalu bersabar dengan keadaan ini







ampuni hielya Tuhan....




Minggu, 24 April 2011

sebelum....ini



ini tentang semua inginku yang tak sempat ku bagi padanya...



terakhir ini aku sudah terlalu sering terganggu dengan adanya di ingatku...



begitu jauh jarak antara harus membencinya ataupu malah aku harus merinduinya...




ini barang kali terakhir dari smua inginku.... tentang cinta yang tak seharusnya ada...




aku begitu lelah tentang nyja yang slalu menyita banyak menit diwaktuku...



sebelum ini ..semoga kan banyak hari yang lebvih berharga dari beberapa....




sebentar saja ...kau ingin ia tau sebenarnya,,,...... tapi ini bukan saatnya...





ini masih terlalu sepi untuk kau tau.....




pemilik waja tirus itu...
aha sudahlah aku sudah terlalu lelah memilih hari yang tepat untuk berhenti berharap.....





ini lagi-lagi tentang mu......






semoga tak ada yang terabaikan.....






meski sebenarnya...... belum pasti kau juga menyuka....





terima kasih Tuhan.... kau sudah memberiku lega...yang sungguh-sungguh lega....







jenuh...

Ini benar-benar edisi siang yang melelahkan 
  

hielya sempat putus asa untuk tetap bertahan pada penantian panjang ini....

sebisa mungkin tetap sabar meski terkadang harus mengelus dada...


hielya harap ini kan indah juga besok adalah hari dimana hielya pertama kali membuka mata tuk lihat indahnya alam sekitar.....


sempat ada mendung meski tak cukup lama,tapi ini benar-benar menjenuhkan 

hielya bukanlah termasuk orang yang setia dalam penantian panjang....

selam ini yang hielya yakini kan segera berakhir semua kekalutan yang ada ternya masih saja menyisa sedikit kecewa....

hielya kecewa Tuhan ....


sungguh hielya ingin sekali berteriak pada dunia atau bahkan setidaknya hielya ingin berlari-lari....mengelilingi kebun dengan banyak bunga-bunga cantik dan kupu-kupu kecil yang indah.....



hielya ingin bebas ..... sebebas burung yang terbang bernyanyi... bersama kawan -kawannya...


inikan menjadi hari trakhir dari banyak hari hielya yang slalu saja kalut.....


yakinkan hielya Tuhan....  


jika hielya bisa melewati ini smua.....






tiba-tiba saja hielya rindu kesederhanaan ibu dan bapak hielya dirumah...

entahlah jika hielya mengingat wajah-wajah teduh mereka hielya merasa damai....



tapi jujur hielya juga merasa salah pada mereka.. apa yang bisa hielya hadiahkan untuk smua...




ada cinta hielya Tuhan ..untuk merreka.....

yang hielya yakini ini kan terus berlangsung sampai nanti hielya menutup mata




maaf..... untuk smua hielya tak bisa menjadi bunga indah seperti ditaman-taman kita....



I LOVE YOU ALL

Jumat, 22 April 2011

blue him......

hem.....
 ini benaar-benar menjenuhkan ditempat yang sebenarnya harus cukup kusuka
disini da aku,copie dan satu lagi yang membantu dan menemaniku menulis blog yang melelahkan Dek chom....
 makasih untuk kalian yang mau membagi waktu istrihatnya untukku...

empat hari lagi hilya ultah harapan hilya adalah semoga Tuhan smakin menyayangi hilya dan semua keluarga serta teman-teman hilya .

untuk yang slalu menyita waktuku terima kasih untuk asa yang indah... tapi entah siapa aku masih cukup ragu untuk membagi dengan kalian ...ini begitu membuat waktu Absurd!!


 seperti lagu yang sering kupinjam untuk menemani sepiku 
hem... biarkan aku terus menyanyikannya.... untuk yang entah..........


"aku yang memikirkan ,namun aku tak banyak berharap
 kau membuat waktuku tersita oleh angan tentangmu....
mencoba lupakan ... namun kutak bisa ... mengapa begini....


oh mungkin aku bermimpi menginginkan dirinya untuk ada disini menemaniku..
 oh mungkinkah kau yang jadi kekasih sejatiku......  



semoga tak sekedar harapku.........."     
 uh..leganya bisa nyanyi-nyanyi.......   i feel blue him.....     

hielya.......... copie'................chom........ Althof.

Gerimis musim semi

Bulan april adalah musim sepi dihatiku 
bau sejarah dilorong luas yang tertutup rapi bagai bau melati yang di terpa sepoi bayu
hari guguran daun-daun kemarau menyaksikan perasaanku dan gamang ini tak bisa kusimpan terlalu rapat dalam diam berkepanjangan .
namaku HIELYA aku begitu yakin bahwa Tuhan akan menyayangiku seperti pagi ini ,yang kulihat gerombolan burung-burung pipit menyapaku meski jerat kegamangan memukul paksa rasa yang ada.
sejujurnya aku tak tau apa yang perlu aku tulis pagi ini untuk mereka,tapi saat ini dadaku terlalu sesak untuk sekedar berkata-kata .
entahah harus bagaimana  aku harus menyikapi hidup ini? terlalu penat sudah untuk slalu menangis,terlalu penat untuk berpikir tentang hidup yang Absurd !!!
aku merindukan jutaan kupu-kupu menyelimuti tubuhku apakah mereka tau ? sekian ini aku tak pernah menyesali keberadaan ku dan tentang keluargaku,tentang kecewa ataupun luka,tentang kemelaratan hidup,tentang kekalahanku atau bahkan tentang kisahku yang slalu saja berkabung,yang sangat kusesali justru aku tak cukup mampu membuat tegar air mataku dihadapan tuhan dan aku sadari,aku hanya seperti  serpihan kaca yang begitu saj tiada guna lagi hanya  mungkin akan membuat tangan berdarah karnanya.
atau seperti seulas tali tapi tak bisa dijadikan pengikat. 
tapi aku masih bisa tersenyum karna pagi ini  aku bisa menulis kisah dipematang sawah untuk kubagi bersama mereka .walaupun terkadang ragu menyergapku. adakah mereka mau mengerti aku ?
Tuhan ada banyak kepedihan yang tak bisa kubahasakan,terlalu nyeri atas rasa takut yang mencekam begitu saja,aku butuh seorang teman untuk mengantarku pulang ketika aku tersesat dan aku butuh teman untuk memapahku,ketikaaku terjatuh ,aku butuh teman untuk menyemangatiku ketika aku rapuh,aku butuh teman untuk membagi semua kisahku,aku butuh teman yanng mau menjadi sandaranku ketika air mata ini benar-benar tak bisa bersahabat dan atas nama cintanya aku tulis kisah ini untuk mereka,karna kau tau aku butuh mereka untuk semua itu.
desir darah masih terus mengalir tak pernah putus jelmakan mimpi dan cinta terus mengaliri luka dirahim pekat kegelisahan ini yang tak berujung.sempat kuberpikir mereka akan menyuguhkan tarian rumi untuk menghiburku  walau aku tak begitu yakin aku bisa semabuk dulu.maka untukku ini adalah sebuah akhir musin yang menyedihkan dan epilog musim semi ini tak mampu menghadirkan masa lalu,aku merindukan mereka,mereka yang kuanggap bisa menjadi teman sejatiku.
Ehm... Tuhan diseluruh sendi-sendi tubuhku takkan pernah tau  tentang segala hal tentangku.karna sudah kucukapkan aku saja yang merasakan perasaan bisu,takku pikir cintaku tergilas waktu dan sembilu.
aku ingin terlepas dari semua ini,tolong aku papah keluar dari ruang kekosongan ini,betapa aku saja yang paham tentang sajak yang terpatri menjalani nuraniku,retakkan doa disujud kehambaanku. pada mereka kan kubagi rasa ini hingga tak ada lagi sisa embun keresahan walau setitik. 

aku ingin menikmati senja musim semi dan gerimis bersama  mereka agar sejarah merah tentang rabiah al-adawiyah kembali kuingat yang sehabis deras ,kering dan begitu selanjutnya yang bertabur jenggah dibibirku,lewat rindu yang patah diubun-ubun senja atau tentang cinta sebenarnya tak seharusnya ada.
segelut resah yang ngilukan dada telah membuat semua kisah ku selalu gerhana, aku sendiri tak cukup tau kapan semua lara ini berlalu ?jika kau ataupunmereka punya peta tolong pinjamkan aku,aku ingin sekali segera pulang mencari rumah Tuhan.agar hidupku tak lagi sia-sia dan akan kumerdekakan rasa yang ada meski nanti harus kunikmati sendiri kemerdekaan cinta.
Tuhan....kurasa terlalu banyak sudah aku berkata,berbahasa yang mungkin membuatmu sedikit jenuh untuk slalu mendengarkan kisahku yang slalu tentang itu-itu saja,dan sekarang aku benar-benar sedikit lega.
aku ingin menangis dipangkuan teman yang masih terus menjadi teman meski kecewa,terima kasih Tuhan aku telah lega serasa baru keluar dari ruang pengap yang saat ini masih menyisa air mata.aku akan membuat puisi dari prolog musim yang tiba-tiba sekali ingin aku hadiahkan untukMu dan mereka.

Tuhan sesepi musim semi aku berharap gerimis dipucuk-pucuk pagi yang basah dan kini itu benar-benar kau hadirkan untukku.gerimis yang kurindu semusim tiba.akupun merasa menjadi perempuan dibawah gerimis pagi yang masih merontah-rontah bersama mereka untuk berkarya.

Minggu, 17 April 2011

semusim yang indah

tuhan...
 kuharap ini hanya sementara,tidak belanjut hingga aku benar-benar tak kuasa
sudah kurasa  jenuh dimusim sebelumnya

tak banyak yang bisa kuajak berbagi ditengah-tengah kegalauan sepi
 seperti kemaren aku hanya ingin hari ini berharga meski harus lagi-lagi tentangmu yang banyak manyita
maafkan aku... Tuhan aku bukan lah hambamu yang pandai berdansa diatas luka yang tercipta sebab ranaku yang tak pernah bisa kuajak berbicara...


kuharap ini kan menjadi awal musim yang indah...!

ku pinjam tangan Tuhan untuk berkarya: hari ini jenuh

ku pinjam tangan Tuhan untuk berkarya: hari ini jenuh: "hari ini tak seperti biasa aku jenuh, menikmati kemerdekaan tanpa cinta sendiri tuhan... bisakah sejenak mereka berfikir kalau dunia berhen..."