Kamis, 29 Januari 2015

Menjadi Perempuan

Menakjubkan sungguh menjadi perempuan!
Ia tak pernah jauh dari urusan perasaan
Selalu tentang rasa dan pergolakannya, angan-angan yang didambanya,
juga tentang lembut peka pemantik air mata.
Terkadang dibuatnya berdecak atas kehalusan sikapnya, kedalaman jiwanya
Terkadang pula dibuatnya jengkel setengah mati karena tak pandai bermain logika.

Ya, pantas saja hanya ada satu Rabiah Al-Adawiyah
Pantas saja tak ada Nabi berkerudung di kepala
Boleh jadi urusan rasionalitas perempuan kalah jauh,
tapi urusan hati, ia pantang diadu!
Berbahagialah perempuan!
Engkau menjadi syuhada pertama atas kuat hatimu
Bahkan syurga menitipkan diri di kaki
atas lembut hatimu, juga berat perjuanganmu..