Selasa, 24 November 2015
Suatu Hari..
Suatu hari nanti ketika kau sudah siap dan pergi kerumahku ,dengan segala harapan dan rasa cemas dan grogimu kau bertemu dengan ayah ku , Disana kau hanya berada berdua saja dengan ayah di ruang tamu, Dengan perasaan dek-dekan kau mulai berkata :
Kamu :" Saya ingin meminang putri sampean pak ??"
Dan ayahkupun lagsung menjawab
Ayah :"Sudahkah kau yakin dengan putriku nak ?"
kau kembali menghela nafas dan menjawab
Kamu :" Saya sudah yakin dengan putri sampean pak . Bagi saya saat ini dia adalah pilihan terbaik untuk mendampingi hidup saya " .
Ayah kupun tersenyum sembari berkata
Ayah :” Lalu sudahkah kau yakin akan bisa jadi Imam yang terbaik untuk putri dan calon cucuku kelak “ .
Sekali lagi kau menjawab dengan tegas
Kamu :” Isyaalloh pak saya akan berusaha menjadi imam yang baik bagi putri bapak itu ”.
Pertatyaan ayahku belum juga selesai , ia kembali meluncurkan pertanyaan lagi
Ayah :" Putriku gadis yang manja , Dia gadis yang gampang marah , dan diam ketika apa yang dia mau tak terpenuhi , Putriku juga gadis yang tidak sabaran , Putriku juga bukan gadis yang pandai memasak seperti gadis-gadis yang di idamidamkan laki-laki untuk di nikahi ".
Kau pun terdiam cukup lama untuk menjawab pertayaan ayahku , Lalu ahirnya kaupun menjawab
Kamu : ” Saya bukan menikahi kelebihan putri bapak , Tapi saya menikahi dia dan selurhnya , Menikahi segala kekurangan dan kelebihannya pak , Jadi saya akan mencintai semua yang ada pada putri bapak “.
Ayahku lagi-lagi tersenyum melihat jawaban dari lelaki itu .
Ayah :” Nak dengarkan aku , Kamu mencintai putriku , Lalu cinta seperti apa yang nantinya akan kau persembahkan untuk putri kesayanganku ini “
Kau pun tersenyum dan menjawab dengan tegas dan senyuman yang mengembang
Kamu : " Cinta yang saya berikan untuk putri pertama bapak ini adalah sebuah cinta , Yang akan membawa putri bapak untuk menjadi lebih baik lagi , Cinta yang tidak akan saya bagi pada wanita lain , Cinta yang akan menjaganya sampai menutup usia , Cinta yang akan membuat ia makin mecintai orang tua dan keluarganya , Dan juga cinta yang akan membuat ia makin dekat dengan Rabb Nya ".
Ayahkupun berdiri dan menghampirimu dan menepuk pungung mu sambil berucap
Ayah :" Nak kuserahkan putriku kepadamu , Jaga gadis pertamaku ini dengan baik , Jadilah imam nya , Jangan biarkan air mata putriku menetes ".
Dengan mata berkaca-kaca kau meragkul ayahku dan berkata “
Kamu :” Terimakasih pak akan saya jaga putri bapak dengan baik ”.
Dan di balik tirai ruang tamu akupun ikut bergembira sambil menitihkan air mata .
Terimakasih, Tuhan :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sekarang udah nikah beneran yaaa
BalasHapus