Kamis, 19 Januari 2012

eforia hujan kalibaru

Euforia hujan kalibaru


I.tik.. tik..tik
Pertengahan tanggal dikalender Tuhan yang basah
Bumi menggeret
Langit menumpah titik tititknya
Hujan adalah kerinduan antara hijauan pepohonan kalibaru
II.
Tik..tik..tik
Pukul 11:00
Cicak merayap rayap dimalam buta
Ada hymne terindah
Disetiap ritme hujannya
Ah,sepasang burung camar yang bercumbu direranting pohon kalibaru
III.
Tik..tik..tik
Lalu kelebat bayangan itu seupa slide diotakku
“masa-masa kanak dulu yang berklarian berhambur diderasnya hujan untuk bersyukur penuh pada Tuhan,bernyanyi,bersenda dengan riang”
IV.
Tik..tik…tik
Waktu menari bersama bayangan lalu tentang hujan dan derasnya yang selalu memberikan dingin untuk kita
Ah,hujan selalu mengikatku pada kisah tanpa judul
V.
Tik..tik..tik..
Hari ini hujan menerpa wajahku
Hujan bulan oktober
Sederas lalu yang menyeruakkan kembali masa-masa indah, Eufori hujan terindah
Sajarah yang kucampakkan
Ketika sejarah yang kucampakkan
Menjelma hujan berawang
Yang tertusuk padamu,berdarah padaku
Aku masih ingat
Persaksian kita dibukit meru yang ruhku seperti jarum jam yang berputar-putar
Pada angka –angka begitu saja
Lalu,doa-doa panjang menyisir dipesisirnya pantai
Bersama sampan-sampan yang menepi dengan angin mamiri
Memutar kembali pada sejarah yang kucampakkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar