Kamis, 22 Maret 2012

Rinduku dipulau biru


Ini pekan kesekian
dari rindu yang melumut
lalu,lamat bersama kenangan tak kunjung menepi
teringat tentang dongeng sepasang camar dijendela rumahmu dulu
yang menemani kita menghabiskan berjam-jam senja dipantaimu
sepi itu menjelma mosaik
diantara banyak wajah yang kutemui kurasa sama:kamu
hingga penantian berabad anyar
setiaku tetap merinduimu dipulau biru
membiarkan pergi itu tak mudah
dan kurelakan saja diriku terpasung kata tak nyata

1 komentar:

  1. indah sob...^^, cuma penulisanny sj ad yg kurang pas... terlebih ejaan. u/ 'di' nama tempat setidakny harus dipisahkan^^. but, it's very beautiful poem

    tetap berkarya y...

    BalasHapus