Semalam sepi menghujat mimpi
Setiap celah yang selalu begitu saja
Kelebat seperti camar direrimbunan cemara
Oh,laut selalu saja beriak
Semalam sepi menghujat mimpi
Engkau yang hadir membagi titik nadir
Dalam kalender semesta
Bulan juli kan terasa sia-sia
Selalu sepi hingga bermalam-malam
Dan mimipi hanya menjadi binngkai tidur tanpa arti
Engkau yang tiba-tiba bermain-main
Dalam pikirann
Enyalah dari otakku agar sepi tak selalu menghujat mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar