Senin, 27 Februari 2012

cerpen:kemana hjan membawa bayangmu pergi


Kemana Hujan  Membawa Bayangmu Pergi
Hielya
Tiba-tiba… aku mendengar suara yang jelas sekali
Merdu dan mengalirkan kalimat demi kalimat begitu saja
Beberapa diantaranya membuatku mengangkat alis bersama kerut dikening
Mencoba bertahan dari hati yang teriris
Aku kenal suara itu..
Yaa.. aku pernah mendengarnya beberapa saat yang lalu
Suara yang khas dan terdengar demikian merdu ditelingaku
Memberi dimensi indah warna-warna dihadapanku
Dan, kata-kata ini meluluhlantahkan pertahananku

Banyuwangi,14 januari 2011        
Kutarik nafasku kuat-kuat entah mengapa akhir-akhir ini aku meraskan penat yang amat sangat..
Pikiranku menjadi galau,resah dan jemu..serta semacamnya
Semua itu berkejaran diotakku tanpa dosa
Aku merasa menjadi wanita terkerdil didunia .ah mungkin aku yang terlalu paranoid dengan keadaan aku yang begini.entah karena alur hidup yang begini amburadul,mungkin
Kulihat jam dinding dikamar sepertigaku masih menunjukkan 21:30.ah,kurebahkan tubuh kurusku dan fikiranku masih melayang entah kemana.
Masih lekat diingatanku,bagaimana caranya mata biru itu menatapku..atau bahkan senyumnya yang jika boleh aku jujur “aku suka itu”
Tapi,,,? Huh tidak Tuhan tidak seharusnya aku mengingat itu lagi.
Dia ? jangan biarkan dia merajalela diotakku



Banyuwangi 17 januari 2011

            Yang ada dan terindah
            Adalah cinta’
            Adalah rindu
            Adalah harapan diantara banyak mimpi-mimpi

“yasmine”suara yang amat aku kenal …suara bariton milik lelaki itu,,
Aku belum berani menoleh mencari asal suara itu… suara lelaki yang sempat meruang diterdalam hatiku.dan yang sehrausnya saat ini atau bahkan dari dulu aku bisa menguburnya agar gak semakin perih semua itu.jangan biarkan kau berharap Tuhan. Aku sudah cukup kecewa dengan ini.
“Tuhan jadikan aku lupa dalam ingat”hatiku menceracau,belum sempat menjawabnya dia telah duduk disampingku. Dibawah pohon tepi pantai.dan tiba-tiba saja memori itu seakan tereply dengan sendirinya …huf aku harus sendiri semestinya Dia siapa dan aku?
“kau menikmati gerimis sore ini? Indah ya..”ucapnya
Kuhembuskan nafasku yang sedari tadi memberat dan otot-ototku yang menegang,hampir lupa kapan terakhir aku merasa bernafas lega.
“yasmine”
“ya”
“kau tau?”
“hem.tentang pa?”jawabku ragu
“ini adalah gerimis terindah sepanjang waktuku”katanya.ah itu hal biasa yang sering aku dengar dari teman-teman.tapi eits aku menemukan suatu kesungguhan disana,dikedua mata birunya.dan harapan itu sepertinya harus aku ulangi sekali lagi,jangan!!
“oh…”jawaku sekenanya
“ini lebih indah dari yang lalu,jika aku harus berdoa pada Tuhan maka doaku yang pertama adalah jangan biarkan hari ini lekas berlalu.. karna aku bisa bersamamu”tiba-tiba aku merasa seperti hujan deras mengguyur tubuhku.antara percaya atau tidak aku merasa sanksi sendiri
Benarkah ucapannya jujur dari hatinya?gerimis yang turun sore ini terasa semakin menderas.
Jarum jam berdetak-detak ditempo yang sama aku merasa duniaku berhenti sejenak.
Aku belum mampu berkata apapu untuk saat in saja ketika ahrus kusadari aku sudah ada dalam dekapannya.hangat!
“yasmine,aku ingin kau yang menemani hariku,aku ingin aku menjadi imammu,aku selalu menyayangimu sampai nanti segalanya harus kembali pada yang satu,sungguh aku mencintaimu”dia meyakinkanku dan semakin mempererat pelukannya.ini adalah perasaan yang terjujur bahwa aku juga mencintainya.
“alfan”dia melepas pelukannya
“tapi tidak bisa mencintaimu atau bahkan aku tidak sama sekali mencintaimu,maafkan aku” kataku seraya beranjak meninggalkanya ynag masih terpaku,aku telah menyakitinya,aku muna!tapi ini terlanjur.aku berlari menembus hujan menbiarkan air hujan hujan menghapus semua kenangan yang ada.ini yang aku takutkan Tuhan!
Banyuwangi 18 febuari 2011
            “Can you feel me?
            When I think about you with every breath I take every minute
            Don’t matter what I do
            My world is empty place”
                                                                                                (selena)
Jika benar kejora itu telah ada dilangit biru kalibaru atau bersama hujan yang selalu menyelimuti kalibaru yang hijau.ini bukan lagi menjadi ketiba-tibaan aku merindui sosok itu,lelaki yang mengatakan cintanya padaku.lelaki bermata biru yang mempunnya suara bariton dengannya aku bisa gila,”alfan” kemanakah dia Tuhan? Sudah beberapa hari ini aku tek pernah melihatnya lagi digubuk itu tempat biasa ia menghabiskan waktunya untuk menikmati gerimis kalibaru.benarkah ia menghilang karna kekecewaan itu ?
Ini memang salahku meski bukan seratus  persen tapi ini  tentang kepercayaan kita yang berbeda,untuk menjadikannya teman atau shabat  mungkin aku sangat bisa menrima tapi ini tentang pilihan hidup tentang orang yang akan menemani aku selamanya.aku muslim dan dia?
Bukannya  aku tidak mau bertoleransi padanya tapi ini yang ayah permasalahkan..ayah sangat tidak menginginkan aku bersahabat apalagi ..!! uh,,aku sayang dia Tuhan !tapi apa aku akan menghianati ayah ?aku sudah janji untuk melupakan “alfan”.masih lekat diingatan saat ayah  berkata “muslim itu harus nikah dengan muslim”hem sesak itu memerih! Ayah tau benar jika putrinya telah jatuh cinta pada lelaki kristani,tapi apakah ini adalah pemasalahan yang cukup rumit? Cinta itu tak memandang apa dan siapa.

Banyuwangi 08 maret 2011
Dear yasmine
Untuk segalanya yang pernah ada dan takkan tergantikan
Bagaimanapun keadaan  menyudutkanku..
Aku tetap kekeh dengan perasaan ini
‘aku menyayangimu, yasmine”
Entah semakin kuat saja yang ada
Aku pergi bukan karna aku kecewa setelah kejadian itu
Tapi ada satu hal yang belum seharusnya kamu tau
Yasmine..aku begitu yakin jika kau menyayangiku.
Persaan ini yang menguatkanku yang membuat aku  bertahan dengan keadaanku yang begini
Aku tau bahkan tau setahuanya kenapa kau menolak lamranku
Tentang kepercayaan yang berbeda?
Kamu muslim dan aku kristani
Aku tau itu ..
Jujur yasmine aku tertarik dengan agamamu sejak aku mengenalmu ..
Tunggu ini bukan karena ake menyayangimu tapi ini benar-benar datang dari diriku
55 detik setelah kejadian itu aku semakin yakin dengan perasaanku
Aku tidak pernah membencimu sedikitpun..
Mungkin kau sekarang bertanya dimana posisiku
Tak usah risau aku baik-baik saja aku merasakan kedamaian disini
Bersama bayangmu ..
Aku janji 20 hari lagi aku akan menemuimu
Rindu ini ….meruang..!
Tunggu aku ditempat biasa ..
Masih ingat ??
“Aku akan bertahan demia kamu yasmine”
                                                                                    Alfan

Aku merasa butir-butir hangat menbanjir  dipipiku..
Hal yang paling aku benci dalam hidup kita harus aku lakukan,aku menangis..!
“Aku masih belum yakin kau baik-baik saja alfan”
Ya,kau benar aku menyayangimu…!!


Banyuwangi 15 april 2011

“Ini sudah menit yang keskian dari 30 detik sejak aku sedari tadi menungguimu disini”
Seru batinku.
Hatiku semakin resah..
Kau yang berjanji akan menemuiku disini tapi kemana dirimu?
2 jam berlalu aku masih tidak terlalu bosan untuk mematung ditempat ini..
Tempat yang kau janjikan.. aku begitu merinduimu alfan.. jika kau memintaku untuk menunggu selama apapun aku mau..

Banyuwangi 19 april 2011

Dear yasmine
Hem… bagaimana keadaanmu?
Oh ya maafkan aku..
Aku sudah mengingkari janjiku sendiri aku membiarkanmu menunggu cukup lama disana
Tiba-tiba aku mendapat telpon dari ibuku bahwa beliau sakit jadi aku tidak bisa menemuimu
Tapi aku janji aku akan menemui di tempat yang lain …
Entahlah tunggu aku yasmine..
Jangan ragu yasmine cintaku abadi untuk mu
Tuhan selalu melindungimu
Alfan


Ini surat kedua setelah hari itu.. aku benar-benar kecewa alfan..
Kenapa tak kau sendiri yang datng kesini?
Kenapa harus ibumu ?
“yasmine”aku menoleh pada suara yang memanggilku..ibu alfan
ya, bu?” jawabku singkat
ikut ibu nak”ajak ibu seraya memeluk bahuku ..
Mungkinkah ibu akan mempertemukanku dengan nya?
Aku hanya menurut saja ketika mobil yang kami tumpangi terus melaju..
Dan berhenti disebuah komplek yang asing bagiku .ini bukan perumahan tapi pemakaman
Lantas kenapa ibu membawaku ke pemakaman?oh ya aku lupa mmungkin ibu mau berziarah makam ayah alfan yang sudah meninggal sejak ibu mengandung alfan.
Tiba-tiba mataku tertegun ada gemuruh yang berkecamuk dalam hati tanpa permisi air mataku menderas..aku  masih berdiri mematung disamping gundukan tanha yang masih basah kira-kira baru berumur 2 hari yang lalu .
Alfan randy bin andi
Lahir 24 november 1988
Wafat 17 april 2011
Allah benarkah ini?? Tubuhku berguncang hebat..
Adaapa dengan dia Tuhan?
Tiba-tiba kakiku tak kuat menhan berat badanku aku roboh disamping makam itu
Untuk saat ini aku merasa Tuhan tidak adil,aku masih sesegukan
Aku tidak peduli dengan ibu alfan yang memelukku ..adan hujan malu-malu menampakkan !!Gerimis!
yasmine,maafkan ibu nak ibu gak bilang sama kamu kalau alfan sudah meninggal ini adalah kemauannya,ia memknta ibu untuk mengajakmu kesini”tangisku semakin pecah
tapi kenapa bu?”tanyakku dengan suara berat
yasmine,sebenarnya alfan memderita kanker paru-paru dan itu sudh parah dari satu tahun lalu dokter memfonisnya dengan penyakit ganas itu..ia sempat kehilangan semangat hidup tapi sejak kenal denganmu dan ia jatuh cinta padamu dia banyak berubah,ibu tak pernah melihatnya murung lagi,hingga suatu hari dia mengutarakan niatnya ke ibu untuk melamar gadis yang ia cintai yaitu kamu.tapi setelah ibu tau kanmu muslim ibu tidak setuju..hingga suatu hari dia berakata ke ibu untuk memeluk agama islam dan pada saat itu seluruh anggota keluarga kami menentang keras keinginannya,kakak tertuanya mengusirnya dari rumah hingga dia pergi ke suatu tempat dimana dia telah sah menjadi muslim..”ia menarik nafas sebelum akhirnya melanjutkan ceritanya
yasmine..hingga pada tanggal 15 maret penyakitnya kambuh ..dan dokter menyatakan hidupnya hanya tinggal menghitung hari saja tapi di hanya tersenyum menanggapi begitu..dia menulis surat untukmu sebelum akhirnya dia msuk UGD dan meminta untuk menyerahkannya padamu.dia telah berjanji untuk bertemu denganmu waktu itu..sebenarnya dia sudah datang beberapa jam sebelum  akhirnya kamu datang ketempat itu ibu yang mengantarnya,tapi dia Gak mau kamu tau tentang keadaannya dia takut kamu sedoh yasmine ..maka dari itu dia hanya memandangmu dari jauh…ibu memaksanya ia hanya bilang dengan melihatmu saja itu sudah cukup. sabar yasmine”ibu semakin memperat pelukannya
Dan….
Aku melihat sosok itu..
Lelaki yang begitu akrab denganku dengan senyumnya yang biru..
Alfan”panggilku lirih tapi dia hanya tersenyum dan melambaikan tanganya…
aku mencintaimu”ucapku sebelum bayang itu peri bersama derasnya air hujan…

Banyuwangi 20 april 2011
Cinta ini indah Tuhan.. meski tak sempat..
Cinta ini suci Tuhan meski tak smpat..
Cinta ini disini Tuhan meski tak sempat..
Karena  nanti kesempatan itu yang akan mempertemukan aku dengannya difirdausMu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar