Jumat, 27 Desember 2013

Seharusnya begitu ...

Secapek apapun, yang perhatian akan tetap perhatian
sesibuk apapun, yang mengingat akan tetap mengingat
secuek apapun, yang cinta akan tetap cinta
semarah apapun, yang sayang akan tetap sayang
sesedih apapun, yang rindu akan tetap rindu

dan apapun - apapun lainnya, harusnya begitu. harusnya.
sejatinya, memang seperti itu. sejatinya.

jika tidak,
mungkin keberadaan perasaan - perasaan itu bisa jadi tidak ada. mungkin.

apapun, bagaimanapun, kapanpun.
yang utama akan selalu menjadi yang utama. harusnya.
apapun, bagaimanapun, kapanpun.




Hasbunallah Wani’mal-Wakîl”, Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali-Imran 3:173)


#AkuluPasiapa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar